Fakta-fakta penemuan B117 di Indonesia menarik untuk diungkap dan dikaji. B117 merupakan varian baru covid-19 hasil mutasi virus SARS-Cov-2 yang 70 persen disebut lebih infeksius atau menular dari virus aslinya.
Penasaran dengan fakta lainnya? Berikut correcto.id sajikan untuk Anda fakta-fakta penemuan B117 di Indonesia.
Baca juga: Fakta Unik Penemuan Mutasi Corona Asal Inggris di RI, Pemerintah Minta Masyarakat Bekerja Sama
1. Ditemukan dua kasus B117
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menerangkan bahwa baru saja ditemukan dua kasus B177 di Indonesia. Ini merupakan penemuan perdana dalam satu tahun Indonesia diterpa wabah corona covid-19.
2. Ditemukan dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS)
Virus varian baru corona atau B117 berhasil ditemukan dengan dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS). Sebuah metode dengan pengurutan genom lengkap yang diambil dari sekitar 462 sampel dari beberapa wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Sosok Mayang Sary, Adik Vanessa Angel yang Disebut Sebagai Pelakor
3. Lebih menular
Dari hasil penelitian sebelum di Inggris menyebabkan bahwa varian baru virus covid-19 ini 70 kali lipat lebih menular dari virus aslinya. Sebab itu Dante mendorong agar proses riset dilakukan lebih cepat guna penanggulangan wabah yang lebih efektif berbasis data dan analisa yang tepat.
4. Bisa terdeteksi dengan swab PCR
Kabar baiknya virus varian baru ini masih bisa terdeteksi lewat tes swab PCR. Namun tingkat penularan yang lebih cepat tetap berpotensi memperburuk situasi karena terbatasnya fasilitas kesehatan yang ada.