Cerita Misteri Rumah Dinas Walkota Salatiga, Salah Satu Anggota Satpol PP Sering Alami Kejadian Serem ini

Cerita Misteri Rumah Dinas Walkota Salatiga, Salah Satu Anggota Satpol PP Sering Alami Kejadian Serem ini

Ekel Suranta Sembiring
2021-03-01 17:45:00
Cerita Misteri Rumah Dinas Walkota Salatiga, Salah Satu Anggota Satpol PP Sering Alami Kejadian Serem ini
Rumah Dinas Walkota Salatiga (foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Rumah dinas Walikota (Walkot) Salatiga dikenal kental dengan sejarah. Dibalik itu, benda cagar budaya itu memiliki cerita misteri lumayan serem.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengatakan beberapa ruangan di Rumah Dinas Walikota Salatiga ada beberapa yang terkunci karena terkenal angker. 

Meski begitu, Yuliyanto mengaku selama mendiami rumah dinas tersebut tidak pernah mengalami hal-hal aneh.

Baca Juga: Cerita Misteri Jembatan Cirahong, dari Sosok Eyang Rahong hingga Suara Gamelan Pertanda Kejadian Luar Biasa

"Kalau saya tidak pernah, tapi cerita Satpol PP atau penjaga pernah melihat dan mengalami sendiri," jelasnya.

Dikatakan Yuliyanto, di taman belakang ada satu lampu yang selalu mati meski sudah dibenahi berulang kali.

"Meski lampu diganti, aliran listrik dibenerin, tetap mati. Kalau lampu-lampu yang di sebelahnya menyala," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Mistis Salah Satu Hotel di Malang, Konon Dihuni Noni dan Sering Terdengar Tangisan Bayi

Dwi Janarko, anggota Satpol PP yang berjaga malam itu. Koko, panggilan akrabnya, mengamini pernyataan Yuliyanto yang mengatakan Rumah Dinas Wali Kota Salatiga kental dengan nuansa mistis.

"Saya beberapa kali mengalami kejadian-kejadian, teman-teman juga," jelasnya.

Menurut Koko, selain penampakan yang sering terlihat di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga adalah nonik-nonik Belanda.

"Terlihat perempuan Belanda memakai gaun putih berambut panjang, jalan terus hilang sendiri. Ada juga pocong dan banaspati. Tapi niatnya tidak mengganggu, hanya lewat. Jadi kita yang jaga juga sudah paham," ungkap pria itu.

Baca Juga: Cerita Misteri Gedung Kosong di Ngagel, Konon Sudah jadi Kerajaan Jin

Sopian mengatakan, kantor Satlantas Polres Salatiga dan Rumah Dinas Wali Kota Salatiga sama-sama BCB yang memiliki sejarah. "Kita harus merawat dan menjaganya, soal cerita-cerita itu, menjadi bagian dari sejarah bangunan," ujarnya.

Rumah Dinas Wali Kota Salatiga dibangun pada masa pemerintah Hindia Belanda dan difungsikan sebagai rumah dinas asisten residen yang bertugas menjalankan roda pemerintahan di Kota Salatiga.

Pada tahun 1952, Presiden Soekarno yang saat itu berkunjung di rumah dinas tersebut, berkenalan dengan Hartini yang kemudian menjadi istri keempat sang Proklamator.


Share :