Ternyata 8 Bunga Ini Bisa Dimakan dan Punya Manfaat untuk Kesehatan Lho, Sudah Tahu?

Ternyata 8 Bunga Ini Bisa Dimakan dan Punya Manfaat untuk Kesehatan Lho, Sudah Tahu?

Ekel Suranta Sembiring
2021-03-01 16:20:57
Ternyata 8 Bunga Ini Bisa Dimakan dan Punya Manfaat untuk Kesehatan Lho, Sudah Tahu?
Kembang sepatu (foto: sahabatyatim.com)

Beberapa jenis bunga ternyata ada yang memiliki rasa unik serta dilengkapi nutrisi yang baik untuk tubuh kita. Jenis bunga tersebut dapat menawarkan semburan rasa dan warna unik untuk banyak hidangan seperti salad, saus, minuman, dan atau makanan pembuka.

Penasaran apa saja jenis bunga yang dapat dikonsumsi? Simak daftarnya di bawah ini, ya!

1. Mawar

(foto: wikihow)

Semua varietas mawar dapat dimakan, tetapi yang memiliki wangi paling manis cenderung memiliki rasa paling enak. Makanlah kelopaknya saja, karena daun dan batangnya bukan camilan yang enak.

Kelopak mawar memiliki rasa yang sangat aromatik dan sedikit manis. Kamu bisa memakannya mentah atau dicampurkan ke dalam berbagai buah atau salad.

Selain itu, bunga mawar juga menawarkan manfaat kesehatan. Menurut laporan penelitian dalam Avicenna Journal of Phytomedicine tahun 2017, senyawa tertentu dalam mawar dapat berperan dalam mengurangi kecemasan dan meningkatkan relaksasi.

Baca Juga: Deretan Tanam Hias Unik dan Cantik, Sudah Punya?

2. Bunga kamomil

(foto: Pedoman Bengkulu)

Kamomil atau chamomile adalah bunga yang dapat dimakan, bahkan telah diolah menjadi obat herbal sejak dahulu. Meskipun paling sering dibuat teh, bunganya juga bisa dijadikan sirop atau mencampurkannya ke olahan panggangan, smoothies, atau makanan penutup.

Berdasarkan laporan penelitian dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine tahun 2017, disebutkan bahwa kamomil merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai obat penenang. Dalam penelitian tersebut juga disebutkan bahwa penggunaan ekstrak kamomil dapat meningkatkan kualitas tidur lansia secara signifikan.

3. Bunga krokot

(foto: unsplash.com)

Melansir Healthline, krokot adalah tanaman sukulen yang menghasilkan bunga kecil berwarna kuning dan daun tebal berdaging. Keduanya dapat dimakan dan dinikmati dalam keadaan matang maupun mentah.

Dulu, krokot dianggap tidak lebih berharga dari pada rumput. Namun, belakangan ini tanaman kecil ini semakin populer karena kandungan nutrisinya yang kaya.

Berdasarkan laporan dalam The Scientific World Journal tahun 2014, krokot memiliki zat mucilaginous yang penting untuk pengobatan. Tanaman ini merupakan sumber yang kaya akan kalium, magnesium, dan memiliki potensi yang digunakan sebagai sumber nabati asam lemak omega-3.

Bunga dan daun krokot dapat disajikan mentah dalam salad dan sandwich. Mereka juga bisa ditumis atau dikukus dengan sayuran lain sebagai lauk.

Baca Juga: Daftar Tanaman Hias Bunga Gantung Tahan Panas, Salah Satunya Plumbago

4. Nasturtium

(foto: nan fischer)

Nasturtium menjadi favorit di dunia kuliner karena bunganya yang berwarna cerah dan punya rasa gurih yang unik. Bagian bunga daun daun tanaman ini dapat dimakan dan dinikmati dalam keadaan dimasak maupun mentah. Profil rasanya sedikit pedas, dengan bunganya lebih lembut daripada daunnya.

Melansir Healthline, nasturtium tidak hanya bahan serbaguna dan menarik, tetapi juga bergizi. Nasturtium mengandung berbagai mineral dan senyawa yang meningkatkan kesehatan dengan efek antioksidan dan antiinflamasi.

5. Honeysuckle

(foto: Thinkstock)

Honeysuckle dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah kamperfuli. Jenis tanaman ini tumbuh dengan cara merambat, dan dapat dengan mudah ditemukan pada setiap negara bagian di Amerika Serikat, beberapa negara di Asia Utara, dan juga di Afrika.

Hampir 200 spesies honeysuckle yang ada, tetapi yang paling umum adalah varietas Jepang. Bunga yang harum dan biasanya berwarna kuning muda atau putih, menyimpan nektar yang bisa dimakan langsung dari bunganya.

Mengutip laporan yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies tahun 2013, bunga honeysuckle sering digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati demam, ruam kulit, dan sakit tenggorokan.

Dalam dunia kuliner, honeysuckle paling sering digunakan untuk membuat teh atau sirop yang harum dan beraroma. Dalam bentuk sirop, kamu bisa menggunakannya sebagai pemanis teh, limun, yoghurt, sorbet, atau pengganti gula dalam resep roti.

Menurut keterangan dari Canadian Biodiversity Information Facility, meskipun bunga honeysuckle dan nektarnya sangat aman untuk dimakan, tetapi perlu diperhatikan bahwa beberapa varietas berry-nya mungkin beracun jika tertelan dalam jumlah banyak.

Baca Juga: Sudah Tahu? 4 Tanaman Hias ini Ternyata Dapat Mengurangi Debu di Dalam Ruangan Lho!

6. Dandelion

(foto: Shutterstock.com)

Melansir Healthline, dandelion paling dikenal sebagai gulma taman yang membandel. Namun, mereka berfungsi ganda sebagai bunga yang sangat bergizi. Dandelion memiliki bunga kecil dengan diameter sekitar 1–1,5 inci (2–4 cm) dan banyak kelopak kecil yang berwarna kuning cerah.

Mengutip laporan dalam Journal of the Society for Biomedical Diabetes Research tahun 2016, dandelion menawarkan profil komponen bioaktif yang menarik dengan potensi sifat antidiabetes.

Menariknya, tidak hanya bagian bunga dandelion saja yang dimakan. Akan tetapi, setiap bagian tanaman ini bisa dinikmati termasuk akar, batang, dan daunnya.

Ada banyak pilihan untuk mengonsumsi dandelion. Bunganya bisa dimakan mentah, baik dimakan langsung sendiri ataupun dimasukkan ke dalam salad. Atau juga dapat dimasak dengan membuatnya menjadi berbagai makanan.

7. Lavender

(foto: Hearthandvine.com)

Lavender adalah bunga violet yang banyak dikagumi karena aromanya yang khas dan terkenal karena efeknya yang menenangkan.

Berdasarkan laporan penelitian yang dipublikasikan Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2013, dilaporakan bahwa lavender memperbaiki gejala terkait seperti kegelisahan, gangguan tidur, dan keluhan somatik.

Selain itu, dalam penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa lavender memiliki efek anxiolytic pada manusia yang menderita kecemasan rendah, tetapi efek ini mungkin tidak meluas ke kondisi kecemasan yang parah. Investigasi klinis menunjukkan efek antidepresif pada lavender.

Lavender dapat dimakan dalam bentuk segar atau dikeringkan terlebih dulu. Selain itu, rasa dari lavender itu sendiri juga cocok dipadukan dengan berbagai bahan manis dan gurih, seperti jeruk, berry, rosemary, sage, thyme, dan cokelat.

8. Kembang sepatu

(foto: sahabatyatim.com)

Bunga kembang sepatu adalah bunga yang berwarna-warni dan tumbuh di iklim hangat. Bunganya dapat tumbuh dengan diameter 15 cm (6 inci) dan ditemukan dalam beragam warna termasuk merah, putih, kuning, dan berbagai corak merah jambu.

Bunga kembang sepatu dapat dimakan mentah. Dari ratusan spesies kembang sepatu, varietas yang dapat dimakan dan paling populer dikenal sebagai rosela atau Hibiscus sabdariffa.

Tidak hanya dapat dimakan mentah bunganya, tetapi bisa digunakan untuk teh, relishes, selai, atau salad. Banyak budaya minum teh kembang sepatu karena khasiat obatnya.

Mengutip laporan dalam jurnal Fitoterapia tahun 2013, menunjukkan bahwa konsumsi harian teh atau ekstrak yang dihasilkan kembang sepatu secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik (SBP) dan tekanan darah diastolik (DBP).


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30