Fakta-Fakta Pernyataan Jokowi Soal Pasokan Vaksin Covid-19, Jadi Negara Pertama Asean yang Mulai Vaksinasi

Fakta-Fakta Pernyataan Jokowi Soal Pasokan Vaksin Covid-19, Jadi Negara Pertama Asean yang Mulai Vaksinasi

Ahmad
2021-02-23 15:34:05
Fakta-Fakta Pernyataan Jokowi Soal Pasokan Vaksin Covid-19, Jadi Negara Pertama Asean yang Mulai Vaksinasi
Fakta-fakta pernyataan Jokowi soal pasokan vaksin Covid-19, jadi negara pertama Asean yang mulai vaksinasi. Foto: Instagram/jokowi

Fakta-fakta pernyataan Jokowi soal pasokan vaksin Covid-19, jadi negara pertama Asean yang mulai vaksinasi.

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat membicarakan stok vaksin Covid-19 di Indonesia.

Menurut kepala negara, Indonesia telah memastikan stok vaksinasi Covid-19 dalam keadaan aman. Sehingga menjadi negara di kawasan Asean pertama yang memulai program vaksiansi sejak Januari 2021.

Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Daft Punk Duo Elektronik Legendaris, Bubar Setelah 28 Tahun Berkarya

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini telah melakukan berbagai cara untuk memastikan stok vaksin Covid-19 dalam negeri aman. Salah satunya dengan cara diplomasi.

Soal program vaksiansi Covid-19, Jokowi menargetkan akan selesai pada akhir 2021.

Baca Juga: Fakta Menarik dari Pernyataan Sri Mulyani yang Sebut Vaksin Covid-19 Bukan Solusi Pemulihan Ekonomi

Berbicara saat memberi sambutan pada International Conference on Tackling the Covid-19 Pandemic secara virtual di akun YouTube Sekertariat Presiden, Selasa 23 Februari 2021, Jokowi menegaskan Indonesia akan selalu berjuang demi terciptanya keadilan vaksin Covid-19 di dunia, terutama untuk negara miskin.


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00