Hutan Gunung Putri, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Majalengka, juga menuai kisah mistis dari warga Kota Tasikmalaya lainya bernama Adi.
Pria warga Jalan Sapta Marga, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya ini mengatakan, peristiwa yang kini viral tersesat di hutan Gunung Putri, pernah juga dialaminya beberapa tahun lalu.
Adi masih ingat saat itu ia berangkat menuju Majalengka untuk menemui pacar yang kini sudah menjadi istrinya.
Baca Juga: Cerita Mistis Jalan Maniis-Panjalu Majalengka, Lokasi Mobil Tersesat Berpenumpang 7 Orang
"Saya berangkat diantar teman yang jadi sopir dan mobil pun meminjam dari seorang teman," ujar Adi.
Mobil yang dipinjam adalah sebuah mobil Chevrolet Luv ekstra kabin berpenggerak roda 4x4.
Selama perjalanan berangkat, sama seperti keluarga Enjang, ia memotong jalur via kawasan Jahim, Majalengka, serta masuk kawasan Gunung Putri, berjalan lancar.
"Namun saat pulang, kami tersesat. Sama seperti yang dialami keluarga Pak Enjang, kami pun masuk jalan kecil berbatu," ujar Adi.
Adi bersama temannya yang memegang kemudi berangkat dari Majalengka sekitar pukul 17.00.
Tiba di kawasan Gunung Putri sekitar pukul 19.30, keduanya mulai sadar telah salah jalan.
"Entah kenapa mobil kami jadi masuk jalan kecil dan rusak berbatu. Awalnya tak memperhatikan. Terlebih kami asyik mengobrol," ujar Adi.
Baca Juga: Cerita Misteri di Jalan Tongkeng Bandung, Konon Dihuni Sosok Hantu Tentara Kepala Buntung
Tapi lama-kelamaan curiga karena jalan tambah sempit serta masih berbatu. Terlebih tidak ada satu pun rumah terlewati. Sejumlah peristiwa aneh pun, kata Adi, muncul. Awalnya ia bersama temannya seperti mendengar suara orang-orang tengah mengobrol.
"Teman saya yang memiliki tato di tangan mulai ciut. Termasuk saya juga," kata Adi.
Tapi sang teman buru-buru berkata untuk tidak menghiraukan suara-suara itu.
Tiba-tiba ban mobil selip karena menapaki jalan tanah licin.
"Kami tak berani turun karena takut. Tapi akhirnya turun bareng berdua dan mengaktifkan penggerak roda 4x4. Mobil pun akhirnya bisa jalan kembali," ucapnya.
"Horor kembali muncul, setelah kami mendengar suara seperti suara perempuan tertawa. Tapi pas dilihat sekeliling tak ada orang. Apalagi suasananya gelap. Hanya lampu depan yang menerangi medan jalan di depan," ujar Adi.
Puncak ketegangan, kata Adi, ketika seperti ada orang menyapa di jok belakang ekstra kabin. Tapi saat ditengok tak ada siapa-siapa.
Baca Juga: Cerita Misteri di Gunung Tidar, dari Penampakan Kera Putih hingga Tempat Mencari Ilmu Spiritual
"Dalam ketakutan, kami berdoa dan membaca ayat suci Alquran yang hafal. Untung tak lama kami menemui sebuah rumah," ujar Adi.
Pemilik rumah terheran-heran kami bisa sampai ke situ. Karena tak pernah lagi ada mobil lewat saking jeleknya jalan sempit tersebut.
Setelah menenangkan diri beberapa saat, Adi bersama temannya meneruskan perjalanan. Karena jalan yang mereka tapaki nanti berakhir di jalan raya Tasikmalaya-Panjalu beraspal hotmix.
"Kami tiba di jalan beraspal hotmix itu menjelang subuh. Berarti kami tersesat selama sekitar sembilan jam," kata Adi.
