Seorang pramugari sebut saja Dinda (bukan nama sebenarnya) mengalami kisah mistis sulit diterima akal sehat.
Kisah ini dikutip dari akun YouTube Galley FM. Diketahui, Dinda telah menjalin kasih dengan seorang pria bernama Bimo.
Karena pekerjaan sang kekasih yang mengharuskannya bepergian ke luar Jakarta, Bimo selalu menyempatkan diri mengantar Dinda bekerja jika ia tengah berada di Jakarta.
Baca Juga: Kisah Mistis Pramugara Melihat Hantu Pramugari Sedang Menyisir Rambut di Pesawat
Pagi itu juga tidak berbeda. Bimo berjanji akan mengantar Dinda ke bandara Soekarno Hatta (Soetta). Tetapi setelah ditunggu cukup lama, Bimo tak kunjung datang. Hal tersebut membuat Dinda kesal dan dengan berat hati memutuskan untuk pergi ke bandara sendiri.
Dinda baru mendapat kabar dari Bimo ketika ia melakukan layover dan bermalam di sebuah hotel. Pemuda itu meminta maaf karena tidak jadi mengantar Dinda.
Sebagai gantinya, ia akan menjemput Dinda esok hari di Bandara Soekarno Hatta. Karena sudah terlanjur kesal serta minimnya sinyal di kamar hotel, Dinda pun mengabaikan pesan singkat yang dikirimkan Bimo.
Kali ini, Bimo menepati janji. Dinda melihatnya berdiri sambil tersenyum di area antar jemput kru bandara.
Baca Juga: Kisah Mistis Pramugari saat Nginap di Kamar Hotel, Dengar Suara Aneh Menakutkan
“Di tempat drop off kru, si Dinda ngeliat Bimo dari jauh. Senyum gitu, manggil-manggil. Karena perasaan yang masih jengkel kali, ya, si Dinda nyamperin si Bimo, tapi sambil kesal. Si Bimo cuma senyum, kemudian jalan di depan si Dinda ke arah parkiran,” ungkap Galley FM.
Belum sempat Dinda berbicara pada Bimo, salah satu teman Bimo keburu menghubunginya. Dengan bingung, Dinda mengangkat telepon tersebut. Teman Bimo memberitahu Dinda dengan panik untuk segera pergi ke rumah Bimo.
“Ini lo udah landing? Lo di mana? Kok lo belum ada di sini? Jangan bilang lo belum tau? Ini gue udah di rumah Bimo. Lo ke sini deh sekarang,” kata teman Bimo.
Baca Juga: Kisah Mistis Pramugari Kabur dari Apartemen Akibat Diteror Hantu
Dinda terus bertanya untuk apa ia ke rumah Bimo, karena Bimonya sendiri sedang menjemput dia. Tetapi Dinda malah dikejutkan dengan sebuah informasi bahwa Bimo mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Bimo yang tadi menjemputnya pun menghilang dari area bandara. Dinda menghubunginya berkali-kali, tapi tidak aktif. Dinda baru percaya bahwa Bimo benar-benar sudah meninggal ketika ia melihat bendera kuning di rumah kekasihnya itu.
Ternyata, Bimo mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang dari salon. Ia berniat potong rambut karena akan bertemu dengan Dinda siang harinya. Ia meninggal di rumah sakit, sebelum keluarganya sampai.
Dinda berpikir bahwa sosok halus yang menjemputnya di bandara tadi merupakan cara Bimo berpamitan untuk terakhir kali padanya.