Menpora Akan Bantu Eks Atlet Dayung Leni Haini Jual Medali Demi Biaya Perobatan Anak

Menpora Akan Bantu Eks Atlet Dayung Leni Haini Jual Medali Demi Biaya Perobatan Anak

Alpandi Pinem
2021-02-16 16:20:50
Menpora Akan Bantu Eks Atlet Dayung Leni Haini Jual Medali Demi Biaya Perobatan Anak
Kemenpora, Zainudin Amali (Istimewa)


Baru-baru ini media sosial dihebohkan oleh eks atlet dayung nasional, Leni Haini yang disebut menjual medali emas demi biaya berobat anaknya, Habibatul Fasia.

Leni memiliki prestasi apik di akhir 1990an. Mantan atlet asal Jambi itu meraih medali emas di SEA Games 1997 Indonesia dan SEA Games 1999 di Brunei Darussalam.

Di SEA Games 1997, Leni meraih dua medali emas dan satu perak. Salah satu medali emas diraih Leni melalui nomor traditional boat race 500 meter. Dua tahun kemudian di SEA Games Brunei, Leni meraih satu medali emas dan satu perak.

Leni juga tercatat meraih tiga medali emas pada kejuaraan The World Dragon Boat Racing di Taiwan pada 1997. Selain itu, Leni juga pernah meraih prestasi pada kejuaraan di Hong Kong dan Singapura.

Baca Juga: Eks Atlet Dayung Leni Haini Jual Medali Demi Biaya Perobatan Anak

Sederet prestasi untuk mengharumkan nama Indonesia bukan jaminan bagi Leni bisa hidup dengan layak setelah pensiun. Leni saat ini masih berkutat dengan masalah biaya perawatan anaknya, Habibatul Fasia, yang menderita penyakit epidermolysis bullosa (EB). Kulit Habibatul rapuh dan mudah terluka.

Leni kepada media lokal menyatakan ingin menjual semua medali yang pernah dia raih saat masih aktif menjadi atlet dayung. Langkah itu dilakukan Leni untuk memenuhi biaya pengobatan Habibatul.

Terkait hal itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan turut prihatin dan siap membantu pengobatan anak Leni Haini. Tapi, dia juga akan berhati-hati agar tak menyalahi aturan.

"Pertama kami baru tahu. Saya juga baru tahu. Saya tanya Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora juga baru tahu, tapi rupanya dikirimi (berita) 2012 katanya pernah juga ya. Entah saya masih di mana," kata Amali.

Baca Juga: Menpora Jelaskan Protokol Olahraga selama Era New Normal

"Tetapi saya prihatin. Saya dan teman-teman teman Kemenpora prihatin atas kejadian ini dan ini menjadi pemikiran kami. Memikirkan atlet yang berprestasi (supaya) mereka setelah purna masih bisa meneruskan kehidupannya," dia menambahkan.

"Nah, untuk kasus ini saya sudah minta Deputi IV (Chandra Bhakti) untuk membantu atlet yang pernah berprstasi di SEA Games dan Kejuaraan Dunia ini. Intinya Menpora siap bantu."

Terkait kapan pelaksanaan bantuannya, menteri asal Gorontalo ini akan melakukan secepatnya. "Karena saat ini saya masih di Medan. Ya, satu dua hari ini lah," ujarnya.

Sebelum ini, Manajer Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Budiman Setiawan, mengatakan bahwa kabar Leni yang kekurangan biaya untuk pengobatannya anaknya sudah terjadi sejak 2012.

Baca Juga: Kisah Pernikahan Virtual Pasien Covid-19 Wisma Atlet yang Viral

Saat itu Kemenpora, KONI Pusat, PB PODSI, serta masyarakat dayung telah memberikan bantuannya. Menyoal itu, Zainudin Amali akan mengecek kembali.

"Nanti cek-cek lagi. Harus dicek betul. Kita harus tanggap tapi kita juga harus hati-hati jangan sampai kita salah," politikus Golkar itu menegaskan.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30