Peneliti akan melakukan uji klinis vaksin Covid-19 Oxford-AstraZeneca ke anak yang berusia 6-17 tahun.
Uji klinis itu akan berlangsung di Inggris untuk meneliti tingkat kemanjurannya terhadap anak-anak.
Untuk itu, peneliti akan menggunakan 300 sukarelawan. Hal itu dilakukan, apakah dengan uji klinis akan menghasilkan respon kekebalan yang kuat pada anak-anak berusia antara 6-17 tahun.
Baca Juga: Pemerintah sebut Masyarakat Akan Terima Vaksin Covid-19 Pada April 2021, Prioritaskan Zona Merah
Untuk diketahui bahwa vaksin Oxford merupakan satu dari tiga vaksin yang disetujui untuk digunakan pada orang dewasa di Inggris bersama dengan vaksin dari Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Meski demikian, vaksin tersebut juga kurang efektif dalam memberikan kekebalan ke beberala jenis virus Covid-19.
Baca Juga: Jokowi Klaim Indonesia Dapat 426 Juta Dosis Vaksin Covid-19 saat 215 Negara Saling Berebut
Pakar infeksi dan kekebalan pediatrik serta kepala peneliti pada uji coba vaksin Oxford Andrew Pollard mengatakan, meski anak sebagian besar tidak terpengaruh dengan oleh Covid-19.
Namun, perlu adanya tanggapan keamanan dan kekebalan terhadap vaksin pada anak-anak dan remaja.