Fakta Belanda yang menciptakan alat cepat test Covid-19 lewat hembusan nafas bernama SpiroNose. Alat tersebut diduga mirip dengan GeNose.
GeNose sendiri merupakan alat pendeteksi cepat Covid-19 melalui hembusan nafas yang diciptakan terlebih dahulu oleh Universitas Gajah Mada.
Bahkan, GeNose akan digunakan dibeberapa stasiun kereta api. Seperti Stasiun Tugu Yogyakarta dan Pasar Senen untuk penumpang jarak jauh mulai 5 Februari 2021.
Baca Juga: Fakta Penyintas Covid-19, Terlindungi dari Virus Corona Selama 6 Bulan
Kembali ke alat pendeteksi cepat Covid-19 lewat udara buatan Belanda bernama SpiroNose.
Alat yang bernama SpiroNose ini sudah diujicoba di salah satu fasilitas di Kota Amesterdam.
Hasilnya, alat ini hanya membutuhkan waktu satu menit untuk menunjukan hasil seseorang terinfeksi Covid-19 lewat saluran udara.
Dangan hasil itu, otoritas Belanda mengatakan alat SpiroNose dapat diandalkan untuk menekan penyebaran virus corona.
Jika seseorang ingin menggunakan alat SpiroNose, maka yang bersangkutan harus melakukan tes PCR atau polymerase chain reaction.
Otoritas Benda sendiri telah memesan sebanyak 1.800 mesin SpiroNose dan memperkenalkannya ke seluruh negara bebrapa bulan mendatang.
Sekedar infomasi, SpiroNose merupakan buatan sebuah perusahaan teknologi kesehatan Belanda bernama Breathomix. Penciptaan SpiroNose, awalnya merupakan pengembangan alat untuk mendeteksi asma dan kanker paru-paru.