Biografi dan profil lengkap agama Ambroncius Nababan tengah jadi sorotan. Ambroncius Nababan lakukan rasisme pada Natalius Pigai.
Penasaran dengan sosoknya, berikut correcto.id coba himpun untuk Anda Biografi dan profil lengkap agama Ambroncius Nababan yang tengah jadi sorotan sebab tindakan rasisme pada Natalius Pigai.
Profil lengkap agama Ambroncius Nababan
Setelah tim correcti.id telusuri dari berbagai sumber berikut adalah biodata Ambroncius Nababan.
Baca juga: Fakta-fakta Natalius Pigai Dihina Ambroncius Nababan, Lakukan Rasisme dengan Unggah Foto Gorila
Nama lengkap: Drs. Ambroncius I.M Nababan
Nama populer: Ambroncius Nababan
Tmpat lahir: Tarutung, Sumatera Utara, Indonesia
Tanggal lahir: 5 Juli 1957
Umur Ambroncius Nababan: 63 tahun
Agama Ambroncius Nababan: -
Profesi: Politisi
Partai politik: Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Pendidikan Ambroncius Nababan: Universitas Sumatera Utara (USU)
Facebook Ambroncius Nababan: Ambroncius Nababan
Biografi Ambroncius Nababan
Ambroncius Nababan merupakan pria asal Sumatera Utara, tepatnya Kota Tarutung. Ambroncius Nababan kini tengah jadi sorotan publik sebab tindakan rasisme pada Natalius Pigai.
Natalius Pigai mengunggah foto Natalius Pigai bersama gorila. Dirinya pun mengakui perbuatannya tersebut. Namun dirinya membantah lakukan rasisme pada Natalius Pigai. Menurutnya hal tersebut dilakukan dengan niat dan tujuan kritik pada Natalius Pigai yang provokatif soal vaksin covid-19.
Baca juga: Fakta Terbaru Mesum di Halte Senen, Baru Kenal dan Wanita Diberi Rp 22 Ribu
Lantas siapakah Ambroncius Nababan? Setelah tim correcto.id selidiki ternyata Ambroncius Nababan adalah seorang politisi Partai Hanura. Dirinya kerap mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) di pemilu tahun 2009, 2014, dan 2019.
Pada tahun 2009 dirinya maju sebagai caleg DPR Dapil I Sumatera Utara lewat Partai Hanura. Gagal di tahun 2009, Ambroncius Nababan kembali maju sebagai calon anggota DPR RI pada tahun 2014 di Bali. Tahun 2019 Ambroncius Nababan kemabali maju sebagai caleg, kali ini dirinya berpindah ke Dapil Papua, namun masih gagal terpilih.