Presiden Jokowi sebut Indonesia dapat kendalikan krisis akibat Covid-19 sekaligus.
Krisis tersebut adalah krisis ekonomi dan krisis kesehatan sekaligus sepanjang tahun 2021.
Pernyataan ini dikatakan oleh mantan Wali Kota Solo saat memberi sambutan dalam acara pembukaan Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPL-PGI) secara virtual, Senin 25 Januari 2021.
Sekedar informasi, sampai hari ini pandemi Covid-19 telah melanda dunia dan sebanyak 215 negara termasuk Indonesia. Akibat pandemi tersebut, terjadi dua krisis yang harus dihadapi. Yaitu, krisis ekonomi dan krisis kesehatan.
Baca Juga: Pemerintah Lanjutkan PPKM Jawa Bali hingga 8 Februari, Ini Aturan Lengkapnya
Menanggapi hal itu, kepala negara mengatakan Indonsia merupakan salah satu negara yang sangat siap untuk menghadapi kedua krisis akibat virus yang berasal dari Wuhan, China, pada akhir Desember 2019 itu.
Soal vaksinasi Covid-19, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan, pihaknya telah menyiapkan vaksin Covid-19 yang siap disuntikan ke 181,5 juta penduduk Indonesia yang didapatkan dari tiga produsen vaksin yang berbeda.
Baca Juga: Anies Baswedan Buktikan Virus Corona Nyata dengan Tunjukkan Jenazah
Terlepas dari itu, saat ini Indonesia juga tengah dihujani oleh beberapa bencana alam. Seperti banjir di Kalimantan Selatan, tanah longsor yang menyapa Sumedang, gempa bumi menggunjang Sulawesi Barat, dan terakhir jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jurusan Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada 9 Januari lalu.
Untuk itu, Jokowi yang merupakan Presiden RI mengajak semua lapisan masyarakat untuk saling siaga dengan beberapa resiko bencana yang mungkin akan terjadi.