Fakta-fakta adanya potensi tsunami saat gempa susulan Sulawesi Barat atau Sulbar.
Diketahui bahwa gempa M 6,2 mengguncang Manjene dan Mamuja, Sulawesi Barat pada Jumat, 15 Januari 2021 dini hari.
Baca Juga: Bocah dengan Tubuh Tertimbun Runtuhan Gempa Majene hingga Susah Bernafas Viral di Medsos
Berikut fakta-fakta potensi tsunami saat ada gempa susulan Sulawesi Barat.
1. BMKG ingatkan gempa susulan bisa lebih kuat pasca M 6,2
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan bahwa gempa susulan masih bisa terjadi dengan kekuatan yang lebih kuat pasca gempa M 6,2 yang mengguncang Majene dan Mamuja.
"Masih ada potensi gempa susulan yang masih kuat. Gempa bisa mencapai kekuatan pasca gempa 6,2 atau sedikit lebih tinggi," kata Dwikorita Karnawati.
2. Warga diimbau menjauhi pantai
Warga yang tinggal di sekitar pantai, apalagi merasakan getaran gempa, diimbau untuk menjauh. Karena memungkinkan terjadinya longsor bawah laut yang bisa berpotensi tsunami.
"Untuk masyarakat yang berada di pantai, apalagi merasakan gempa segera menjauhi pantai. Tidak perlu menunggu peringatan dini tsunami,” tegas Dwikora.
Baca Juga: Waspada, Ada Potensi Tsunami saat Gempa Susulan Sulawesi Barat
3. Terjadi karena kondisi batuan diguncang 2 kali
Lebih lanjut, Dwikorita Karnawati juga menjelaskan, gempa susulan bisa terjadi karena kondisi batuan sudah diguncang dua kali, bahkan sampai 28 kali.
"Itu bisa disebabkan karena kondisi batuan sudah diguncang dua kali, bahkan 28 kali. Sudah rapuh” lanjut Dwikora.
4. Jauhi gedung atau bangunan yang telah retak
BMKG tak hanya mengiimbau warga untuk menjauhi pantai. Warga juga diimbau untuk menjauhi gedung atau bangunan yang telah mengalami keretakan.