Perjalanan Hidup Syekh Ali Jaber, Hijrah dari Madinah hingga Pesan Mulianya Sebelum Wafat

Perjalanan Hidup Syekh Ali Jaber, Hijrah dari Madinah hingga Pesan Mulianya Sebelum Wafat

Ahmad
2021-01-14 14:50:26
Perjalanan Hidup Syekh Ali Jaber, Hijrah dari Madinah hingga Pesan Mulianya Sebelum Wafat
Perjalanan hidup seorang pendakwah besar, Syekh Ali Jaber yang lahir di Madinah, Arab Saudi hingga hijrah ke Indonesia untuk menyiarkan agama Islam hingga pesan mulianya sebelum wafat.

Perjalanan hidup seorang pendakwah besar, Syekh Ali Jaber yang lahir di Madinah, Arab Saudi hingga hijrah ke Indonesia untuk menyiarkan agama Islam hingga pesan mulianya sebelum wafat.

Ali, begitu sapaan akrab dari Syekh Ali Jaber merupakan anak pertama dari 12 bersaudara. Ia dilahirkan pada 3 Februari 1967 dengan seorang ayah yang juga sebagai penceramah agama Islam.

Saat usianya baru menginjak 10 tahun, ia sudah hafal seluruh ayat Al-Quran. tepat 3 tahun kemudian, atau pada usia 13 tahun, ia menjadi imam masjid di Kota Madinah. 

Anak pertama dari 12 bersaudara ini menyelesaikan pendidikan formalnya di Arab Saudi.

Pada 1989 dia lulus dari MI kemudian melanjutkan ke MtS dan MA lulus pada 1995. 

Baca Juga: Kumpulan Kata Bijak Syekh Ali Jaber yang Bisa Diterapkan untuk Diri Sendiri

Setelah lulus sekolah formal, Ali mempelajari Al-Quran di Masjid Nabawi Madinah.

Hijrah ke Indonesia

Syekh Ali Jaber mulai masuk ke Indonesia pada 2008, tepatnya di Lombok, NTB. 

Di Lombok, Ali menjadi guru tahfiz Al-Quran, imam masjid, hingga menjadi khatib di Masjid Agung Lombok. 

Pada kesempatan itulah Ali juga menemukan istrinya, Umi Dina. Dari pernikahannya itu, ia dikaruniai seorang anak bernama Hasan.

Namanya Naik Daun

Nama Syekh Ali Jaber mulai naik daun saat diminta menjadi imam di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta. 

Dalam waktu singkat, Ali kerap diminta untuk menjadi imam Salat Idul Fitri. 

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Syekh Ali Jaber, Sempat Membaik Pasca Perawatan Covid-19

Dari sinilah, syiar Islam yang disebarkan Ali mendapatkan tempat di hati masyarakat. Hingga akhirnya, ia berkeliling Indonesia untuk berdakwah.

Bertemu SBY dan Resmi Jadi WNI

Berbekal keilmuan dan tekadnya untuk menyiarkan agama Islam, Syekh Ali Jaber yang lahir pada 3 Februari 1967 bertemu dengan Presiden SBY pada 2011. Tidak lama setelah itu, dia diberikan kewarganegaraan dan resmi menjadi WNI.

Pesan Mulianya Sebelum Wafat

Pendakwah satu ini kerap kali juga aktif di media sosial untuk menyampaikan dakwah yang sejuk.

Saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, Syekh Ali Jaber berpesan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Mari kita jaga diri dan jaga kesehatan mu melalui gerakan 3M mudah2an semua jamaah baik2 saja dan selalu dalam lindungan Allah lahir batin aamiin alfatihah," tulisnya.


Sebelumnya, kabar duka meninggalnya Syekh Ali Jaber dikabarkan oleh Ustaz Yusuf Mansyur dalam akun Instagram miliknya @yusufmansurnew.


"Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon do'anya," tulis Ustad Yusuf Mansyur, Kamis 14 Januari 2021.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30