Di Tanah Toraja terdapat sebuah cerita misteri tentang hantu Batitong. Menurut cerita mulut ke mulut, hantu terkenal ini berasal dari perempuan yang meninggal pada saat bersalin dan memangsa manusia untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Hantu ini bisa di bilang sangat aktif beraksi pada siang dan malam hari, dan hantu ini sering dijumpai di tempat – tempat berair, seperti sungai, selokan, sawah dan rawa –rawa.
Biasanya manusia yang kerasukan hantu ini bisa dilihat dari tanda yang terdapat di dahi, kepala atau tangannya terdapat semacam lampu yang menyala. Korban dari hantu ini biasanya ibu-ibu yang sedang hamil dan kerbau.
Untuk mengusirnya orang-orang suku Toraja melakukan berbagai cara seperti, menggunakan kayu pohon jarak atau kayu pallan dipukul dan hantu itu akan pergi, ada juga yang menggunakan tikar.
Baca Juga: Cerita Misteri Tukad Campuhan di Bali, Konon Dijaga Buaya Putih dan Naga
Tikar tersebut di gelar di perbatasan kampung yang di atasnya di taruh perhiasan dari Toraja Manikata, atau bambu yang di taruh di pintu masuk kampung. Jika mereka berhasil membunuh hantu jadi jadian ini mereka akan menggelar upacara persembehan yang sering disebut dengan Ma’manuk Tallu.