Ada banyak klub papan atas Eropa yang belum menunjukkan performa terbaiknya pada musim ini. Hal itu membuat pelatih mereka berada dalam tekanan besar.
Jika tren tersebut terus berlanjut, para pelatih akan menjadi korban. Mereka bisa dipecat sebelum musim berakhir.
Berikut ini beberapa pelatih yang terancam dipecat di 2021.
1. Mikel Arteta (Arsenal)
Arsenal berhasil meraih gelar FA Cup dan Community Shield di bawah Mikel Arteta. Namun, pria asal Spanyol itu tengah mengalami masa sulit di Emirates.
Arsenal terseok-seok di Premier League musim ini. Mereka sekarang terpuruk di peringkat kesembilan di klasemen sementara.
Penampilan The Gunners belakangan ini terlihat membaik. Namun, jika Arsenal kembali meraih hasil yang buruk, bukan tidak mungkin Arteta harus angkat kaki dari klub.
Baca Juga : Lepas Diego Costa, Ini 3 Striker yang Diincar Atletico Madrid
2. Frank Lampard (Chelsea)
Frank Lampard sekarang sedang berada di bawah tekanan besar di Chelsea. The Blues berada di urutan kesembilan di Premier League, dengan hanya 26 poin dari 17 pertandingan.
Lampard memiliki persentase kemenangan terburuk dari semua manajer Chelsea di era Roman Abramovich. Jadi meski berstatus sebagai legenda klub, Lampard bisa kehilangan pekerjaannya.
Chelsea sudah mengeluarkan lebih dari 200 juta euro di bursa transfer musim panas untuk mendatangkan sejumlah pemain. Lampard harus memberikan trofi kalau tidak ingin dipecat.
3. Antonio Conte (Inter Milan)
Inter Milan tampil buruk di Liga Champions musim ini. Mereka finis sebagai juru kunci di fase grup sehingga harus tersingkir dari pentas Eropa.
Inter saat ini berada di urutan kedua di Serie A. Mereka tertinggal tiga poin di belakang pemimpin liga dan rival sekota AC Milan.
Antonio Conte gagal mempersembahkan scudetto pada musim lalu. Jika Nerazzurri kembali gagal meraih juara, bukan tidak mungkin Conte akan kehilangan pekerjaannya.
Baca Juga : Pagari Harry Kane, Tottenham Hotspur Akan Beri Perpanjangan Kontrak
4. Ronald Koeman (Barcelona)
Ronald Koeman ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada musim panas 2020. Namun, klub sepertinya sedang mengalami krisis, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Barcelona saat ini berada di peringkat ketiga di La Liga dan tertinggal empat poin di belakang Atletico Madrid. Namun, Atletico masih punya tabungan tiga laga.
Penampilan Barcelona di bawah Koeman belum terlihat konsisten. Pelatih asal Belanda itu bisa dipecat jika Blaugrana kembali meraih hasil buruk di lapangan.
5. Andrea Pirlo (Juventus)
Andrea Pirlo ditunjuk menjadi pelatih Juventus pada awal musim ini. Dia menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat.
Namun, Juventus terlihat mengecewakan di Serie A. Mereka berada di posisi keempat dan tertinggal 7 poin dari pemimpin klasemen AC Milan.
Juventus menjadi raja di Italia dengan sembilan scudetto berturut-turut. Namun, Pirlo bisa kehilangan pekerjaannya jika tidak mampu meneruskan kesuksesan mereka.
Baca Juga : Siap Berpisah dengan Paul Pogba, Ini Harga yang Ditetapkan Manchester United
6. Josep Guardiola (Manchester City)
Josep Guardiola belum lama ini meneken perpanjangan kontrak di Manchester City. Kontrak itu akan membuatnya tetap memimpin klub hingga akhir musim 2022-2023.
City saat ini masih terlibat dalam perburuan gelar Premier League.
Namun, ujian terbesar Guardiola akan terjadi di Liga Champions. Namun, posisi pria asal Spanyol itu bisa berada dalam tekanan jika City kembali gagal memenangkan gelar Premier League atau Liga Champions. Mantan pelatih Barcelona itu bisa dipecat.