Harun Yahya atau Adnan Oktar yang merupakan seorang penulis buku Islam divonis oleh pengadilan Turki 1.075 tahun penjara karena terbukti telah melakukan kejahatan seksual kepada perempuan yang menjadi pengikutnya atau 'kittens'. Begini kronologinya.
Dilansir dari AFP, Selasa 12 Januari 2021, penulis kontroversial itu diadili pada Senin 11 Januari 2021. Kemudian, Harus Yahya dijatuhi hukuman 1.075 tahun karena kejahatan termasuk kekerasan seksual, pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, penipuan dan percobaan spionase politik dan militer.
Tidak hanya pemimpin 'kitten', Pengadilan juga menghukum dua eksekutif di organisasi itu, Tarkan Yavas dan Oktar Babuna, masing-masing selama 211 dan 186 tahun.
Harun Yahya yang memiliki nama asli Adnan Oktar juga telah dinyatakan bersalah karena membantu kelompok yang dipimpin oleh pengkhotbah Muslim yang berbasis di Amerika Serikat (AS) Fethullah Gulen yang disalahkan Turki karena melakukan upaya kudeta yang gagal pada tahun 2016.
Dia membantah kaitannya dengan Gulen dan menyebut saran bahwa dia memimpin sekte seks sebagai "mitos urban".
Kronologi kasus berujung 1.075 tahun penjara
Kasus ini muncul pada tahun 2018. Diketahui Oktar, sapaan Adnan Oktar memiliki banyak pengikut wanita yang dipanggilnya 'kittens'. Para 'kittens' itu kerap berpakaian seksi dan berdandan menor saat mendampingi Oktar dalam acara televisinya.
Baca Juga: Potret Rumah Mewah Bergaya American Classic Milik Nindy Ayunda, Dilengkapi LIft & Juga Salon Pribadi
Puluhan orang melaporkan penulis terkenal asal Turki, Adnan Oktar alias Harun Yahya atas tuduhan kejahatan seksual. Oktar hingga saat ini masih ditahan oleh Kepolisian Turki.
Dari 45 orang yang telah melaporkannnya, 17 lainnya masih dibawah umur. Parahnya, 15 orang diantaranya mengaku dicabuli ketika masih berusia 11-17 tahun.