Biografi dan Profil Lengkap Agama, Harun Yahya Pendakwah yang Divonis Penjara 1.075 Tahun kerena Memperkosa

Biografi dan Profil Lengkap Agama, Harun Yahya Pendakwah yang Divonis Penjara 1.075 Tahun kerena Memperkosa

Ahmad
2021-01-12 09:53:23
Biografi dan Profil Lengkap Agama, Harun Yahya Pendakwah yang Divonis Penjara 1.075 Tahun kerena Memperkosa
Harun Yahya yang merupakan pendakwah dan penulis buku-buku Islam divonis 1.075 tahun penjara oleh pengadilan Turki karena terbukti telah memperkosa pengikutnya. Berikut biografi dan profil lengkapnya. Foto: Instagram

Harun Yahya yang merupakan pendakwah dan penulis buku-buku Islam divonis 1.075 tahun penjara oleh pengadilan Turki karena terbukti telah memperkosa pengikutnya. Berikut biografi dan profil lengkapnya.

Adnan Oktar yang merupakan nama asli dari Harun Yahya ini juga telah terbukti bersalah telah melakukan kejahatan seksual kepada perempuan yang menjadi pengikutnya yang biasa disebut 'kittens'.

Baca Juga: Kronologi Penulis Harun Yahya Divonis 1.075 Tahun, Setelah Terbukti Melakukan Kejahatan Seksual

Vonis yang diterima oleh pendakwah ini dikeluarkan oleh pengadilan di Istambul, Turki, Senin 11 Januari 2021.

Kejahatan seksual dan spionase

Kejahatan yang dituduhkan ke penulis buku-buku Islam di Turki ini mencakup serangan seksual, pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, penipuan, dan upaya melakukan mata-mata atau spionase politik dan militer.

Sekedar informasi, proses pengadilan kepada pendakwah dengan wanita yang menjadi pengikutnya disebut 'kittens' ini telah berlangsung mulai September 2019 setelah ia ditangkap oleh polisi Turki di Istanbul bersama 235 pengikutnya pada 2018.

Kronologi penangkapan Harun Yahya

Saat ditangkap pada 2018, ia diduga mendirikan kelompok penjahat, melakukan penipuan, dan tindak pelecehan seksual.

Menurut kantor berita Turki, Anadolu, polisi melakukan penggerebekan di beberapa tempat di Turki, termasuk di lima provinsi yang berbeda dan di berbagai lokasi properti milik pendakwah itu.

Polisi mengatakan mereka mencari bukti kejahatan finansial yang diduga dilakukan oleh Adnan Oktar.

Harun Yahya sendiri ditangkap di rumahnya di Istanbul, di kawasan Cengelkoy, disalah satu kota di Turki yang masih dalam kawasan Asia.


Adnan Oktar yang dikenal sebagai figur flamboyan ini mendirikan organisasi Islam di Istanbul pada 1980-an dan pengaruh serta kekayaannya bertambah secara signifikan, walau bagi pihak luar, sulit memahami dari mana persisnya asal kekayaannya.

Profil Harun Yahya

Lahir dengan nama Adnan Oktar, Yahya dilahirkan pada 1956 di Ankara, Turki. Nama Harun Yahya dia ambil dari dua nama nabi, yakni Nabi Harun dan Nabi Yahya.  

Harun Yahya kecil hidup di lingkungan yang religius dan berasal dari keluarga yang mapan. Hidup berasal dari keluarga mapan membuatnya bisa menikmati bangku kuliah.  

Baca Juga: Alasan Terpenting Harus Pakai Masker Setahun Lagi Meski Vaksin Sudah Direstui BPOM

Pada 1979, Harun Yahya masuk ke Akademi Seni Rupa Universitas Mimar Sinan, Istanbul. Selama di bangku kuliah inilah pemikiran seorang Harun Yahya ditempa. Dia dikenal sebagai penceramah ulung berkat keikutsertaannya dalam berbagai pengajian. 

Ketika itu, dia membentuk perkumpulan para mahasiswa kelas atas yang rela mendengarkan ceramahnya soal penolakan terhadap Marxisme, komunisme, dan filsafat. Tapi penentangannya terbesar adalah soal teori evolusi Darwin yang menurutnya hanya mengajak orang menjadi ateis, sebuah teori perpaduan mistisisme dan retorika sains. 

Pada 1986, dia masuk kuliah Fakultas Filsafat di Istanbul University. 

Pada 1990, Yahya mendirikan sebuah lembaga riset Science Research Foundation (SRF). Lewat lembaga inilah ia banyak menggelar diskusi soal nilai-nilai moral. 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30