Alasan dan Pesan Pendukung Trump Setelah Serbu Capitol dan Mengacak-acak Kantor Ketua DPR AS

Alasan dan Pesan Pendukung Trump Setelah Serbu Capitol dan Mengacak-acak Kantor Ketua DPR AS

Ahmad
2021-01-07 15:00:20
Alasan dan Pesan Pendukung Trump Setelah Serbu Capitol dan Mengacak-acak Kantor Ketua DPR AS
Kantor Ketua House of Representatives atau DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, ikut diacak-acak para pendukung Presiden Donald Trump yang menyerbu Gedung Capitol. Ini alasannya. Foto: Twitter

Kantor Ketua House of Representatives atau DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, ikut diacak-acak para pendukung Presiden Donald Trump yang menyerbu Gedung Capitol. Ini alasannya.  

Pendukung Presiden ke-45 ini mengadakan aksi damai yang berujung pada kericuhan untuk menggagalkan penetapan Joe Biden sebagai Presiden AS terpilih melalui Pilpres 2020.

Massa pendukung Donald Trump yang berkumpul di Washington DC itu mencoba menguasai gedung parlemen AS The Capitol dan mengacak-acak kantor Ketua House of Representatives atau DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Kericuhan Pendukung Trump di Gedung Kapitol hingga Dikecam Tokoh Dunia

Di saat yang sama DPR, Senat, dan Wakil Presiden Mike Pence sedang mengadakan sidang untuk menetapkan Joe Biden sebagai Presiden AS ke-46. Hal ini mengundang niatan massa Trump untuk menghambat jalannya sidang itu.

Menurut laporan media Inggris, Time, menyebutkan bahwa niatan massa untuk mengepung Capitol telah disulut oleh Trump. Sebelumnya Trump sempat menghadiri acara unjuk rasa itu dan memberikan sepatah dua patah kata di depan pendukungnya.

Ia menyampaikan bahwa ia tidak akan mengakui kekalahannya pada pemilu 3 November lalu dan terus menerus menyerang legitimasi pemilu.

Dalam menyikapi kerusuhan ini, Trump telah memerintahkan militer Garda Nasional AS untuk mengamankan wilayah Washington DC dan beberapa negara bagian lainnya untuk mengamankan situasi.. Tak hanya itu, ia juga menghimbau agar pendukungnya mematuhi aturan yang berlaku.

Pesan untuk Pelosi

Dilansir dari CNN, Kamis 7 Januari 2021, terdapat sebuah map dokumen di atas keyboard komputer di meja kerja Pelosi yang bertuliskan kalimat bernada peringatan. Diduga, kalimat itu ditulis oleh salah satu pendukung Trump yang mengacak-acak kantor Pelosi.

Baca Juga: Pendukung Trump Menggila, Kongres AS Tunda Pembahasan Hasil Pilpres 2020

"KAMI TIDAK AKAN MUNDUR," demikian bunyi kalimat yang ditulis dengan huruf kapital dan tinta merah itu, Map itu ditemukan setelah massa pro-Trump membubarkan diri dan situasi Gedung Capitol AS dinyatakan aman.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30