Sebuah drone milik China telah memasuki wilayah Indonesia tepatnya di laut Selat Malaka. Berikut fakta soal drone milik China itu.
Kabar ini berhembus pertama kali saat seorang nelayan menemukan benda mirip rudal lengkap dengan kamera didalamnya di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan.
Para ahli menduga, drone milik China yang ditemukan di Sulawesi Selatan itu sengaja dikirim untuk memahami oseanografi dan sifat batimetri bawah laut wilayah tersebut.
Baca Juga: Biodata dan Profil Lengkap Agama Kane Tanaka, Orang Tertua di Dunia
Berikut fakta drone milik China yang masuki wilayah Indonesia yang dihimpun dari berbagai sumber.
Dibawah air
Seorang nelayan Indonesia menemukan benda mirip rudal lengkap dengan kamera di dalamnya di bawah air di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan saat malam Natal.
Sejumlah ahli pertahanan dan keamanan menduga benda tersebut adalah drone bawah laut yang dikirim China untuk memahami oseanografi dan sifat batimetri bawah laut wilayah tersebut.
Dengan ditemukan drone itu, merupakan sebuah sinyal Angkatan Laut China bersiap mengerahkan kapal selam lebih dekat ke pesisir pantai utara Australia.
Ditemukan nelayan
Drone yang seperti rudal yang didalamnya terdapat kamera ditemukan oleh seorang nelayan Indonesia di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan saat malam Natal.
Ternyata ini penemuan ketiga kalinya, drone mata-mata milik China di perairan Indonesia.
Berputar di Sulawesi
Saat ditemukan oleh nelayan Indonesia, drone tersebut tengah berputar-putar di laut Sulawesi.
Dilansir dari berbagai sumber, drone mata-mata tersebut digunakan dalam strategi maritim China dari Laut China Selatan ke Australia.
Peneliti militer mengungkapkan drone mata-mata tersebut sebagai Chinese Sea Wing (Haiyi) UUV.
Baca Juga: Rekor Baru, Jakarta Bisa Tarik Rem Darurat Covid-19 Lagi
Benda tersebut adalah pesawat layang bahwa air yang dikembangkan oleh Institut Otomasi Shenyang di Akademi Ilmu Pengetahuan China.
UUV tersebut dideskripsikan secara publik untuk melakukan pengumpulan data termasuk suhu air, salinitas, kekeruhan dan tingkat oksigen.
Selain itu, benda itu juga mengumpulkan informasi mengenai arus dan arah gerakan yang dikirimkan secara real time.