Kisah Dokter yang Alami Kebal Virus Corona Pasca Suntik Vaksin

Kisah Dokter yang Alami Kebal Virus Corona Pasca Suntik Vaksin

Ahmad
2020-12-24 21:16:56
Kisah Dokter yang Alami Kebal Virus Corona Pasca Suntik Vaksin
Seorang dokter dari Indonesia di Amerika Serikat (AS) bernama dr. Kelvin Soewono mengaku telah kebal terhadap virus corona pasca suntik vaksin Pfizer dan Moderna. Ilustrasi. Foto: Pixabay

Seorang dokter dari Indonesia di Amerika Serikat (AS) bernama dr. Kelvin Soewono mengaku telah kebal terhadap virus corona pasca suntik vaksin Pfizer dan Moderna.

Tidak hanya itu, dokter spesialis penyakit dalam di Texas, Amerika Serikat ini juga mengaku dengan disuntikannya vaksin tersebut, dirinya yakin dapat mencegah penyebaran virus corona lebih luas. 

Baca Juga: Mengenal Gejala Sepele Terinfeksi Covid-19, Salah Satunya Mudah Lupa

"Vaksin ini buat saya kebal terhadap penyakit ini, tapi juga mencegah saya menyebarkan penyakit ini (virus corona)," dr. Kelvin Soewono, Kamis 24 Desember 2020.

Tidak hanya Kelvin, dokter yang telah menerima vaksin corona Pfizer dan Moderna. dr. Kelly Wong yang merupakan dokter spesialis emergensi di Rhode Island juga mendapatkan vaksin yang sama.

"Bekerja selama 8 bulan terakhir ini, saya merasa keluarga saya jadi taruhannya, hidup saya sendiri jadi taruhannya," katanya.

Kelly mengaku, sebelum wabah ini menyebar ke berbagai belahan dunia, dia sangat senang saat waktu bekerja tiba.

"Dulu saya selalu senang datang ke tempat kerja," katanya.

Baca Juga: Fakta Varian Virus Corona dari Inggris, Sudah Sampai Singapura

"Saya merasa sedikit benci terhadap corona. Karena membuat saya tidak suka pekerjaan ini" tegasnya.

Soal motivasi dirinya mau menerima vaksin Pfizer dosis pertama adalah untuk kembali menyukai pekerjaannya sebagai dokter spesialis emergensi di Rhode Island.

"Jadi saya semangat mengambil langkah untuk menghapus rasa tidak ingin bekerja. Juga pastikan keamanan orang-orang yang saya cintai," kata dr. Kelly Wong yang merupakan dokter spesialis emergensi di Rhode Island.

Efek samping

dr. Kelvin Soewono mengaku setelah mendapat suntik vaksin Pfizer dan Moderna adalah rasa pegal diarea penyuntikannya selama sehari.

"Satu-satunya efek samping yang saya dapat paling rasa pegal diarea suntikan selama 1 hari," katanya.

Berbeda dengan dokter spesialis penyakit dalam di Texas, Amerika Serikat, dr. Kelly Wong yang merupakan dokter spesialis emergensi di Rhode Island mengaku selama 36 jam setelah menerima vaksin merasakan badannya sedikit sakit.

"36 jam setelah saya terima vaksin, badan saya rasanya sedikit sakit," ungkap Kelly Wong.

" Saya ambil 400 mg ibuprofen (obat pereda sakit), lalu saya meras sehat sejak itu," ungkapnya.

Sekedar informasi, tenaga kesehatan AS menjadi salah satu grup pertama yang menerima vaksin covid-19 dari Pfizer dan Moderna.

Vaksin virus yang berasal dari Wuhan, China ini sendiri terdiri dari 2 dosis. Tentu saja, tubuh manusia perlu waktu untuk bentuk antibodi.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30