Kata-kata ucapan Hari Anti Korupsi Sedunia ini bisa Anda gunakan untuk bisa dibagikan di media sosial. Ucapan ini pun bisa jadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran diri dan sekitar akan bahaya korupsi.
Berikut correcto.id himpun untuk Anda kata-kata ucapan Hari Anti Korupsi Sedunia yang bisa dibagikan di media sosial.
Baca juga: Ungkapan Haru Melitha Sidabutar, Saudara Kembar Melisha Sidabutar yang Meninggal Dunia
1. Mari kita pilih calon pejabat atau pemimpin yang bersih dari kejahatan korupsi. Ketika kita mau disuap dengan uang receh, berarti kita telah mengizinkan para calon pemimpin untuk mengeruk uang negara. Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia.
2. Koruptor mungkin pintar secara akademis, namun sangat bodoh dari sisi religius. Mari kembali kepada ajaran agama masing-masing agar korupsi musnah dari bumi Indonesia. Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember.
3. Banyak anak muda yang tumbang karena korupsi, mereka lupakan visi dan hanyut pada nikmat duniawi. - Najwa Shihab -
4. Penyakit terparah di dunia saat ini adalah korupsi. Dan ada obatnya: transparansi. - Bono
5. Korupsi seperti bola salju, begitu ia mulai menggelinding, ia akan membesar. - Charles Cateb Colton
6. Seorang politisi memikirkan pemilihan berikutnya; seorang negarawan memikirkan generasi berikutnya. - James Freeman Clarke
7. Kejahatan korupsi merupakan kejahatan yang menggunakan kecerdasan akal. Ini menunjukkan bahwa pelakunya adalah orang licik dan culas serta memiliki keberanian mental di atas rata-rata orang. Dibutuhkan orang yang lebih cerdik dan bermental lebih berani untuk menangkap mereka. Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia.
Baca juga: Sejarah Lengkap Ditetapkannya 9 Desember Sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia
Pada 6 Desember 2000 PBB memutuskan untuk membentuk sebuah komite yang bertugas untuk merundingkan draft perjanjian. PBB membutuhkan waktu dua tahun untuk merampungkan pekerjaan tersebut.
Akhirnya pada Konvensi Anti Korupsi 31 Oktober 2003 PBB menetapkan 9 Desember sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia. Ini sebagai upaya PBB dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Internasional akan bahaya korupsi