Biodata Paling Lengkap Juliari Batubara, Menteri Sosial Korupsi dan Terancam Hukuman Mati

Biodata Paling Lengkap Juliari Batubara, Menteri Sosial Korupsi dan Terancam Hukuman Mati

Ahmad
2020-12-06 22:10:45
Biodata Paling Lengkap Juliari Batubara, Menteri Sosial Korupsi dan Terancam Hukuman Mati
Biodata Juliari Batubara, Menteri Sosial (Mensos) yang korupsi dana bansos penanganan Covid-19 dan terancam hukuman mati banyak dicari.

Biodata Juliari Batubara, Menteri Sosial (Mensos) yang korupsi dana bansos penanganan Covid-19 dan terancam hukuman mati banyak dicari.

Mensos Juliari Batubara sendiri tersandung dugaan korupsi dana bantuan sosial atau bansos penanganan Covid-19 di Kementerian Sosial tahun 2020.

Lebih lanjut, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan, kasus suap ini diawali adanya pengadaan bansos penanganan Covid-19 berupa paket sembako untuk warga miskin dengan nilai sekitar Rp 5,9 triliun dengan total 272 kontrak dan dilaksanakan dengan dua periode.

Baca Juga: Sarden untuk Umpan Mancing jadi Pengisi Kantong Bansos

Juliari Batubara selaku Menteri Sosial menunjuk MJS dan AW sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kementerian Sosial dalam pelaksanaan proyek tersebut dengan cara penunjukan langsung para rekanan.

Dalam penunjukan rekanan tersebut, diduga telah disepakati dan ditetapkan adanya fee dari tiap-tiap paket pekerjaan yang harus disetorkan para rekanan kepada Kementerian Sosial melalui MJS.

Untuk fee tiap paket Bansos disepakati oleh MJS dan AW sebesar Rp 10 ribu per paket sembako dari nilai Rp 300 ribu per paket Bansos.

Pemerintah pusat sendiri menganggarkan dana lebih dari Rp 431 triliun untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Kementerian Sosial mendapatkan anggaran bansos terbesar.

Kementerian Sosial mengalokasikan anggaran tersebut untuk beberapa program yang terbagi dalam paket-paket bantuan pemerintah untuk perlindungan sosial.

Biodata Juliari Batubara

Juliari Batubara yang biasa disapa Ari banyak dikenal sebagai politikus PDIP sekaligus pengusaha yang terbilang cukup sukses.

Juliari Batubara pernah lolos ke Senayan pada pemilu legislatif 2014 dan duduk di posisi Komisi VI sekaligus Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI. 

Dirinya mewakili rakyat dari Dapil I Jawa Tengah.

Baca Juga: Fakta Jokowi Tunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy jadi Plt Mensos

Pada pemilu berikutnya, ia kembali terpilih menjadi anggota DPR di periode berikutnya pada periode tahun 2019-2024 dan sempat duduk sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR.

Jabatan di Senayan ini kemudian dilepas Juliari Batubara karena dia kemudian ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Sosial.

Perusahaan Juliari Batubara

Juliari Batubara memiliki dan memimpin sejumlah perusahaan, baik sebagai komisaris maupun direksi perusahaan.

Sebagai politikus, Juliari pernah mengenyam pendidikan luar negeri. Ia sempat menempuh pendidikan di Riverside City College dan Chapman University di Amerika Serikat.

Sebagai anak tertua, ayahnya memang sengaja mempersiapkan Ari untuk meneruskan bisnis keluarga. Keinginan tersebut disambut baik oleh Ari sendiri. 

Tahun 2003, Juliari Batubara dipercaya sang ayah untuk memimpin perusahaan yang memproduksi pelumas ini.

Ia menjadi direktur utama di PT Wiraswasta Gemilang Indonesia sampai 2012. Ia juga diketahui duduk menjadi direktur utama di beberapa perusahaan yakni PT Arlinto Perkasa Buana, PT Bwana Energy, dan PT Tridaya Mandiri.

Dulu bisnisnya yang dikenal adalah pelumas Pennzoil dan Evalube. Tahun 2010, bisnis Pennzoilnya dilepas dan fokus dengan oli Evalube di bawah PT Wiraswasta Gemilang Indonesia.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan 30 April 2020, Juliari Batubara memiliki harta kekayaan sebesar Rp 47,188 miliar.


Share :