Erick Thohir ajak masyarakat gotong royong lawan Covid-19. Erick menilai masyarakat mulai lengah terapkan protokol kesehatan karena vaksin Covid-19.
Kasus Covid-19 di Indonesia masih belum reda, namun masyarakat tampak mulai longgar dalam menerapkan protokol kesehatan. Menurut Menteri BUMN Erick Thohir hal tersebut yang membuat Presiden Jokowi kembali dengan tegas mengingatkan akan pentingnya taat protokol kesehatan.
Baca juga: Biografi dan Profil Lengkap Jihane Almira, Kandididat 100 Perempuan Tercantik Sedunia
"Inilah yang kita lihat sekarang tentu kita mulai lengah. Karena itu Bapak Presiden mengingatkan kembali konsistensi semua pihak, harus kembali protokol COVID-19 dilakukan," ucapnya dalam webinar, Selasa 1 Desember 2020.
Erick juga menjelaskan pada masyarakat bahwa untuk tidak melonggarkan protokol kesehatan sebab ketersediaan vaksin Covid-19. Menurutnya protokol kesehatan yang tetap dipatuhi masyarakat sebab proses vaksinasi membutuhkan waktu untuk bisa didapatkan seluruh warga Indonesia.
"Jangan juga sampai oh vaksin akan dimulai yaudah protokolnya nggak usah. Atau sudah vaksin tidak usah protokol. Ingat 7-8 bulan ke depan tidak semua mendapatkan vaksin. Ini kita harapkan juga menjadi bagian penting," tegasnya.
Baca juga: Vaksinolog Sebut Pemerintah Siap Salurkan Vaksin Covid-19 ke Seluruh Pelosok Indonesia
Sebab itu dirinya mengajak masyarakat untuk bersama-sama gotong royong dalam melawan wabah covid-19 yang masih belum mereda di Indonesia. Jika mental gotong royong tumbuh maka Erick optimis Indonesia akan segera lepas dari wabah corona.
"Kalau kita bisa berkoordinasi kita bisa mampu menyuntikkan 13-15 juta per bulan. Ya insya Allah 8-9 bulan selesai. Tapi intinya gotong royong," tutup Erick Thohir.