Terkait dengan kerumunan yang terjadi di acara Rizieq Shihab, chat Whatsapp Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dibongkar.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria yang membongkar perintah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kepada Wali Kota terkait dengan acara rizieq Shihab.
Diketahui bahwa pimpinan FPI itu menyelenggarakan acara Maulid Nabi dan menikahkan puterinya yang menyebabakan kerumunan massa.
Baca Juga: Anies Baswedan Tanggapi Diskriminatif Protokol Kesehatan
Menanggapi hal itu, dalam akun YouTube Najwa Shihab. Riza Patria mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan tidak boleh ada kegiatan apapun yang menghadirkan banyak orang sebelum acara.
Sebagai buktinya, polisi Partai Gerindra itu pun memperlihatkan isi chat Anies di Grup WhatsApp Koordinasi Wilayah DKI pada Kamis, 12 November 2020.
Tak lain, isi chat itu guna menjawab pertanyaan Najwa Shihab terkait apakah pemerintah memfasilitasi kegiatan FPI pada acara Maulid Nabi lalu.
Isi Chat Whatsapp Anies Baswedan kepada Walikota:
1. Koordinasikan dan kerakan petugas dengan jumlah yang banyak utk membawa poster, spanduk, dll isinya peringatan soal protokol kesehatan.
2. Tidak ada penyediaan fasilitas dan peralatan dari Pemprov yg justru mendukung pengumpulan massa dan kerumunan.
3. Komunikasi terus menerus dgn penyelenggara acara untuk mengurangi dan tidak mengundang kerumunan, dan untuk selalu mengingatkan dan menegur warga yg tidak menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, tidak bersalaman, menjaga jarak.
4. Ingatkan warga yg hadir untuk tidak berlama-lama di tempat acara, tapi selalu bergerak. Lakukan penggebahan secara simpatik pada kerumunan, berkoordinasi dgn penyelenggara.
Seperti diketahui bahwa akibat kerumunan massa di Petamburan menyebabkan pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat, serta diperiksanya Gubernur DKI Anies Baswedan oleh polisi.
Baca Juga: Kolom Komentar Media Sosial Anies Baswedan Masih Jadi Sindiran Diskriminatif PSBB