Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo yang baru siap dibuka awal pada bulan Februari atau Maret 2021.
"Saya pikir Labuan Bajo dalam tahun depan Februari atau Maret," ujar Luhut dalam acara Simulasi Health Safety and Security Protocol Destinasi Super Prioritas, Kamis 12 November 2020.
Baca Juga: Tambah 4.173, Kasus Positif Corona di RI Jadi 452.291
"Presiden merencanakan akan datang sendiri meresmikan Labuan Bajo yang baru," tuturnya.
Luhut mengatakan Labuan Bajo akan menjadi contoh pembangunan infrastruktur terpadu dan berkualitas bagi kawasan wisata prioritas lainnya. Saat ini, Labuan Bajo dalam proses perbaikan baik dari segi infrastruktur hingga segi kesehatan dan keamanan wisatanya.
"Bagusnya saya lihat program dari pemerintah pusat PUPR, kampung yang ada di sini semua diperbaiki," tambahnya.
"Saya sampaikan ke Menpar, perlu kita pertimbangkan green zone, tidak hanya bicara Bali, ini juga bisa tinggal kita hitung runway-nya perlu diperpanjang sehingga ada direct flight bisa dari Australia misalnya, tapi tidak perlu terburu-buru," tuturnya.
Soal perkembangan kasus positif corona di Indonesia, mengalami penambahan 4.173, sehingga total kasus positif corona per Kamis 12 November 2020 berjumlah 452.291.
Kemudian, sebanyak 382.084 sembuh (bertambah 3.102) dan 14.933 meninggal (bertambah 97).
Baca Juga: Fakta-fakta RUU Larangan Minum Alkohol yang Diusulkan 21 Anggota DPR RI
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih, mengatakan vaksin pfier dapat menjadi sebuah harapan basmi virus corona di Indonesia.
Dia juga menyambut baik laporan vaksin buatan perusahaan Pfizer dan BioNTech yang berhasil menjalankan uji klinis terhadap 43.500 orang di enam negara.
"Itu bisa menjadi harapan. Sebenarnya semua vaksin, bukan hanya Pfizer, melainkan juga Sinovac yang kerja sama dengan China juga menunjukkan hasil uji klinis yang menggembirakan meskipun belum selesai seperti Pfizer," katanya.