Setelah membuat keputusan Jessica Iskandar menetap di Bali tampaknya makin serius. Hal ini tampak dalam kesediaannya menjalani melukat.
Dalam akun media sosialnya, perempuan yang kerap disapa Jedar itu tampak melakoni prosesi melukat. Pada potret yang dimaksud, ibu anak satu ini terlihat mengenakan atasan putih yang dipadukan dengan rok batik.
Di depannya terdapat perempuan mengenakan baju serba putih. Kedua tangannya diletakkan di atas pahanya.
Baca Juga: Jenita Janet Pilih Kasih Bunga Pernikahan ke Chika Jessica, Doa Cepat Menyusul
Diketahui bahwa sebelum menjalani tradisi melukat, Jessica Iskandar telah mengumumkan bahwa ia akan menetap di Bali bersama putranya, El Barack Alexander. Bagi Jedar, Bali sangat cocok dengan kepribadiannya dan El.
Perlu diketahui, Melukat adalah upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia. Upacara ini dilakukan secara turun-temurun oleh umat Hindu bahkan hingga saat ini.
Pensucian secara rohani artinya menghilangkan pengaruh kotor dalam diri manusia.
Melukat berasal dari kata sulukat yakni su yang berarti baik dan lukat yang artinya pensucian. Upacara Melukat dipimpin oleh seorang pemangku. Orang yang akan diupacarai akan dimantrai terlebih dahulu oleh pemangku.
Orang yang akan diupacarai akan dimantrai terlebih dahulu oleh pemangku. Setelah proses pemantraan selesai, orang yang akan diupacarai disiram dengan airkelapa gading.
Kemudian ritual dilanjutkan dengan pemandian di danau, sungai, laut atau tempat pemandian yang diyakini membawa berkah. Upacara ini dilakukan pada saat bulan purnama, tilem, Kajeng Kliwon.
Upacara Melukat sering dilakukan beramai-ramai, misalnya oleh sekolah, jawatan, pemerintahan, atau masyarakat setempat. Upacara ini dilaksanakan di tempat bersejarah, di pura, tempat pemandian, dan laut yang ada di Bali.
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Danu Sofwan, Suami Jenita Janet Seorang Pengusaha Kuliner
Upacara melukat untuk membersihkan dan menyucikan diri agar dapat lebih dekat pada Yang Suci, yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa
Ida Sang Hyang Widhi Wasa adalah Maha Suci yang merupakan sumber kesucian. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya kesucian dalam pribadi manusia untuk dapat mendekatkan diri pada-Nya.