Sebuah vaksin corona milik Pfizer dan BioNTech bernama Vaksin Pfizer diakui mampu melawan virus corona, dengan efektivitas hingga 90%.
Berikut fakta vaksin Pfizer yang diakui mampu melawan virus corona:
1. Vaksin Pfizer yang dinamakan BNT162b2 ini berbasis teknologi messenger RNA (nRNA). Menggunakan gen sintetis yang lebih mudah diciptakan, sehingga bisa diproduksi lebih cepat dibanding teknologi biasa.
2. Vaksin ini dikembangkan Pfizer-BioNTech menggunakan teknologi yang berbeda. Dengan mRNA, tubuh tidak disuntik virus mati maupun dilemahkan, melainkan disuntik kode genetik dari virus tersebut. Hasilnya, tubuh akan memproduksi protein yang merangsang respons imun.
3. Data yang tersedia saat ini merupakan analisis interim yang dilakukan terhadap 94 partisipan. Kurang dari 9 di antaranya mengalami gejala corona setelah diberi vaksin.
Meski baru temuan awal, angka 90 persen ini mengejutkan karena selama ini para ilmuwan memperkirakan efektivitas vaksin corona tidak akan lebih dari 70 persen.
Perusahaan tersebut berencana untuk mengajukan penggunaan darurat vaksin kepada Food and Drug Administration (FDA) AS pada pekan ketiga November 2020.
Pfizer dan BioNTech berencana memproduksi 50 juta dosis vaksin corona di 2020 dan 1,3 miliar dosis di 2021. Diketahui keduanya sudah mulai uji klinis fase akhir di Juli 2020 lalu.
Baca Juga: Di Hari Pahlawan, Kasus Positif Corona Sebanyak 444.348
Soal ketahanan vaksin corona dalam tubuh, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institute of Molecular Medicine (IMM) Joao Lobo Antunes di Lisbon, Portugal, membuktikan bahwa antibodi corona bisa bertahan hingga 7 bulan setelah infeksi pada 90% pasien.
Sekedar informasi, kasus positif corona di Indonesia belum ada kata jeda. Per 10 November 2020 atau Hari Pahlawan jumlah kasus positif corona sebanyak 444.348.
Jumlah ini didaptkan setelah mendapat tambahan sebanyak 3.779 kasus corona baru di Indonesia.
Pasien positif virus corona yang meninggal hari ini bertambah sebanyak 72 jiwa. Dengan jumlah ini, maka total pasien meninggal mencapai 14.761 orang.
Kabar baiknya, jumlah pasien positif corona yang sembuh juga semakin bertambah banyak. Per hari ini, dilaporkan 3.475 pasien sembuh dari corona, sehingga totalnya jadi 375.741 orang.
Baca Juga: Vaksinasi Desember Gunakan Vaksin Sinovac dari China
Sebelumnya, pemerintah akan menggunakan vaksin sinovac dari China untuk vaksinisasi pada minggu ketiga Desember 2020. Pernyataan tersebut datang dari PT Bio Farma (Persero) menyebut kandidat vaksin virus corona adalah vaksin sinovac dari China.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menegaskan vaksin import yang tidak dilakukan uji klinis populasi Indonesia ini harus sudah terbukti keamanan dan efikasinya melalui lampu hijau Emergency Use Authorizatiob (EUA) yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.