Setelah ramai dengan Adam Deni yang mengaku tahu kedok orang yang memenjarakan Jerinx SID. Rupanya salah satu rapper Younglex mendapatkan informasi dari dr.Tirta mengenai dirinya yang akan dijebak masuk penjara oleh akun @adngrk.
Dr.Tirta juga membeberkan bukti bahwa Adam Deni pernah ingin menjebak Younglex masuk kedalam penjara.
Baca Juga: Dr Tirta Bongkar Sosok Adam Deni yang Siap Ungkap Pelapor Jerinx dan Anji
“Merencanakan untuk menyerang dan menjebak Young Lex, dan meminta tebusan (bukti ada di @winrioo). Meminta tebusan 70.000.000 bermodus ancaman dan ada bukti SPK Ke @winrioo. Bukti transfer lengkap. Lalu meminta transferan rutin Rp2-4 juta rupiah (bukti lengkap). Melakukan wanprestasi di kerjasama merch bersama @holywingsindonesia , stelah dibayar 10 juta rupiah. tidak bekerja sama sekali dan kabur (foto lengkap), Transaksi narkoba dengan nama #instagrampink dan melakukan kdrt ke pasangannya di depan umum (menawarkan lwt media chat wa),” ungkapnya.
Rupanya setelah mengetahui kabar tersebut, Younglex tak memiliki rasa takut sedikitpun. Ia bahkan menggunakan foto profil si akun tersebut dan balik menantang.
"Dari postingan dokter Tirta, lu katanya mau jebak gue sama narkoba? Tunggu tanggal mainnya ya Dam," kata Younglex.
Younglex bahkan mengatakan, meski dirinya memiliki banyak tato, tapi ia anti narkoba. Tanpa ragu, ia juga siap melakukan tes narkotika guna memberikan bukti.
"Tattoan tapi nggak narkoba itu dari hati. Siapapun yang ajak tes urine, gue nggak takut," kata Young Lex.
Ia menambahkan, "paling yang ada cuma kandungan alkohol sama nyali aja kalau mau ribut."
Disis lain Younglex juga mengatakan bahwa Adam Deni tak perlu melibatkan polisi dalam masalah ini. Sebab jika dibawa ke ranah hukum, bapak satu anak ini yakin menang.
Rupanya sekarang Adam Deni dengan akun @adngrk yang disebut bakal menjebak Young Lex mendadak hilang.
Baca Juga: Alasan Nora Alexander Tetap Setia Menunggu Jerinx SID
"Jadi gimana nih? kok Instagram lo hilang?" tanya Young Lex.
Berdasarkab informasi yang diunggah dr Tirta soal Adam Deni, sosok tersebut mengklaim dirinya sebagai hacker.
"Ngakunya hacker, IT, cyber crime, punya bekingan Polda. Tapi ternyata dikeluarkan dari Unsoed (Universitas Jenderal Soedirman)," tulis dr Tirta menyertakan.
