Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung memberi tantangan ke Front Pembela Islam (FPI) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk jihad berperang ke Prancis, jangan hanya berdemonstrasi di depan kedutaan besar (Kedubes) saja.
Sebab, menurut Dewi Tanjung PA 212 Cs tidak akan ada artinya jika hanya berdemo didepan Kedutaan Besar Prancis yang ada di Indonesia.
Tak hanya itu dia pun juga mengkritik FPI dan PA 212 jangan hanya berteriak boikot produk Prancis, diharapkan untuk bernyali menyampaikan langsung protesnya ke Presiden Emmanuel Macron.
Baca Juga: Diteken Oleh Jokowi, Ini Aturan Jam Kerja dan Hak Cuti di UU Cipta Kerja
"Mereka enggak berani dan enggak punya nyali pergi perang (jihad) beneran ke Prancis. Kelompok penjual agama ini hanya jago kandang dan jago keroyokan. Mereka hanya gede bacot..!!" cuit @dtanjung15
Dalam cuitan lainnya, Dewi melayangkan sindiran bahwa PA 212 Cs terkendala ada pada biaya ketika akan berangkat ke Prancis.
“Lhoo bukannya 212 dan FPI lagi dapat orderan besar bikin demo2. berjilid2 masa ngga Punya uang buat biaya Perang ke Perancis. Masa Kalah Sama si LOVI Kucing Nyai Siih...,” tulis cuitnya.
Bahkan Dewi Tanjung juga mengungkapkan bahwa dirinya bisa saja memberangkatkan masa aksi demo tersebut ke Prancis. Namun dirinya mengatakan lebih baik memilih menggunakan uangnya untuk membangun tempat ibadah dan panti asuhan.
“Nyai bisa aja sih Ngeberangkatin Kadrun2 bercelana Cingkrang ke Perancis Mereka kan selalu Teriak2 Mau Jihad, Nyali Para Kadrun ini kalo berhadapan langsung sama Tentara pemerintah Perancis kayak apa Tapi nyai mikir lg Uangnya lebih baik Nyai bangun mesjid sama panti asuhan aja,” tulisnya.Dikabarkan sebelumnya bahwa Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab menginstruksikan kepada umat muslim di Indonesia agar meramaikan aksi 211 di Jakarta dan aksi 411 di Bandung, Jawa Barat.
Menurut dia, aksi berjilid-jilid turun ke jalan harus dilakukan demi membela Nabi Muhammad SAW, yang menurutnya sudah dilecehkan lantaran wajahnya dijadikan karikatur di Prancis.
"Kepada segenap umat Islam di Tanah Air tercinta Indonesia dan seluruh pecinta Nabi Muhammad SAW, dari Mekkah saya serukan (umat) untuk ikut setiap aksi membela nabi," kata Rizieq dalam tayangan video di kanal YouTube Front TV.
Baca Juga: Dokter Vaksinolog Ungkap Penyakit yang Bisa Dikendalikan dengan Vaksin
Disisi lain Novel Bamukmin sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni PA 212 mengungkapkan kecaman keras atas pernyataan Presiden Emmanuel Macron.
Novel juga mengatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan aksi di depan Kedutaan Besar Prancis yang ada di Jakarta.
“Kami mengecam dan mengutuk keras Presiden Prancis yang telah mempropagandakan kebenciannya terhadap Islam dan malah melindungi penistaan Nabi,” kata Novel