Fakta lengkap pengeroyokan 2 Anggota TNI oleh oknum rombongan motor Harley Davidson di Bukittinggi.
Aksi tersebut terjadi pada Jumat 30 Oktober 2020 di daerah Simpang Tarok, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Sejumlah anggota klub moge tersebut kemudian menyampaikan permintaan maaf yang disaksikan Dandim 0304 Agam, Kapolres Bukittinggi, Dansupdenpom 1/4 Bukittinggi.
Baca Juga: TNI Tetap Lanjutkan Pidana Anggota Klub Harley Karena Tak Terima Prajuritnya Dikeroyok
Simak berikut ini fakta lengkap pengeroyokan 2 anggota TNI oleh klub motor harley:
1. Klub motor harley terlihat arogan dijalanan
Awalnya, kedua anggota TNI yang berboncengan telah menepikan kendaraan mereka saat iring-iringan moge melintas.
Kemudian, ada rombongan dari moge itu yang tertinggal, dan melewati pengendara anggota TNI tersebut, hingga membuat keduanya keluar ke bahu jalan.
Kemudian, singkatnya terjadi perselisihan, dan rombongan itu menyetop dua pengendara yang anggota TNI itu, barulah terjadi aksi pemukulan terhadap kedua Anggota TNI tersebut
2. Terjadi cekcok saat ditegur prajurit tni
TNI tersebut mengejar dan menghampiri salah satu anggota klub moge dengan maksud baik untuk bertanya. Namun anggota klub moge tidak terima hingga terjadi cekcok dan berujung aksi pengeroyokan.
3. Prajurit tni dikeroyok anggota harley
Beberapa anggota klub motor itu melempar satu orang prajurit TNI ke halaman sebuah ruko. Prajurit TNI yang dimaksud terjatuh dan meringkuk.
Orang yang berteriak itu kemudian menendang prajurit TNI yang sudah meringkuk di tanah. Prajurit TNI itu tampak dikerumuni oleh beberapa biker berpakaian lengkap. Usut punya usut ternyata, rombongan moge HOG melintas di kawasan tersebut.
4. Ada ancaman penembakan dari anggota klub harley ke prajurit tni
Dalam video tersebut juga tampak moge-moge terparkir di jalanan. Kemudian terlihat beberapa anggota klub motor itu melempar satu orang prajurit TNI ke halaman sebuah ruko. Prajurit TNI yang dimaksud terjatuh dan meringkuk.
Dalam kejadian pengeroyokan dua anggota TNI tersebut, juga ada ancaman penembakan dari klub harley.
"Mau saya tembak kamu? Awas...," ujar salah seorang anggota klub motor kepada prajurit TNI itu sambil memaki.
5. Prajurit tni terluka dan dilarikan ke rumah sakit
Akibat pengeroyokan ini dua anggota TNI mengalami luka. Serda Mis mengalami pecah bibir bagian atas, sementara Serda MY mengalami memar pada kepala belakang sehingga sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
6. Klub harley minta maaf atas aksi pengeroyokan
Rupanya setelah mengeroyok dua prajurit TNI, oknum pengendara moge meminta maaf. Permintaan maaf tersebut diunggah dalam video amatir yang berdurasi 1 menit 34 detik.
Terlihat delapan anggota rombongan moge berdiri di halaman Mapolres Bukittinggi untuk bersama sama meminta maaf.
"Kami dari rombongan Harley Davidson Owner Grup meminta maaf kepada prajurit Kodim 0304/Agam dan seluruh anggota TNI atas pengeroyokan yang terjadi di Bukittinggi," ujar klub harley.
7. Polisi amankan 2 orang sebagai tersangka aksi pengeroyokan
Tak sampai disitu saja kepolisian Resor (Polres) Bukittinggi akhirnya menahan dua anggota pengendara moge yang diduga pelaku pengeroyokan dua prajurit TNI. Keduanya yakni MS dan B.
"Berdasarkan laporan korban Pasal yang dikenakan adalah Pasal 170 KUHP. Saat ini masih dalam proses penyidikan," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara.