Kisah Mistis Aji Panglimunan yang Konon Ilmu Menghilang Jawa Kuno

Kisah Mistis Aji Panglimunan yang Konon Ilmu Menghilang Jawa Kuno

Alpandi Pinem
2020-10-27 21:30:23
Kisah Mistis Aji Panglimunan yang Konon Ilmu Menghilang Jawa Kuno
Ilustrasi Aji Panglimunan (Istimewa)


Ilmu  menghilang atau menutup pandangan dikalangan umum biasa disebut Aji Panglimunan. Sedangkan dikalangan santri disebut “Hijabul Abshar”. Dulu nenek moyang kita mengajarkan ilmu pangimunan untuk perlindungan diri.

Kegunaan ilmu ini bukanlah agar diri kita tidak terlihat, melainkan agar kita luput dari pandangan orang yang berniat jahat. Ajian ini merupakan ajian yang berfungsi untuk mengelabui penglihatan lawan, agar tidak dapat melihat diri kita secara jelas.

Baca Juga : Ternyata Ini Perbedaan Ilmu Pelet dan Pengasihan

Dengan fungsi dari ajian panglimun ini, diharapkan kita dapat terhindar dari kejahatan. Jadi, ajian ini tentunya bukan untuk berbuat jahat dan melanggar hukum. Hal yang perlu diketahui, pantangan terbesar ajian panglimun yaitu tidak boleh digunakan untuk tindak kejahatan.

Baca Juga : Terkena Mantra Pelet Cinta? Ini Beberapa Cara Menghilangkannya

Misalnya, seorang pencuri yang akan melancarkan aksinya mecoba untuk menggunakan ajian panglimun. Meskipun ia menguasai ajian ini, sudah pasti ajian ini tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Ia akan tetap terlihat oleh orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga : Ini Beberapa Benda yang Konon Dapat Menangkal Santet

Usaha untuk dapat menguasai ajian panglimun tentunya tidaklah mudah. Untuk dapat menguasai ilmu ini, seseorang harus melakukan puasa mutih dulu selama tiga minggu. Dan ditutup dengan pati geni selama sehari semalam. Selain itu, perlu adanya niat yang kuat agar berhasil menguasai ajian panglimun.


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00