Daun kelor, pasti Anda pernah mendengarnya. Apalagi tanaman ini juga menjadi bahan ungkapan yang sangat terkenal 'dunia tak selebar daun kelor' begitu bunyinya. Namun tahukah kamu? Daun kelor, dipercaya bisa menangkal ilmu kebal yang biasanya dimiliki oleh mereka yang kehidupannya penuh dengan bahaya.
Tapi, mitos tersebut bertolak-belakang dibandingkan fakta ilmiah yang menyebut kalau daun kelor dapat membuat sistem imun tubuh malah jadi kebal. Daun kelor juga bisa dimanfaatkan untuk anti-aging.
Baca Juga : Ini Mitos Jenis Makanan yang Konon Jadi Penangkal Hantu
Lantas, apa benar daun kelor tersebut mampu menangkal ilmu hitam? menurut anak Indigo Furi Harun yang mencari tahu apakah benar daun kelor dimanfaatkan sebagai alat untuk melunturkan "ilmu hitam".
"Tergantung dari level ilmunya juga. Kalau misal pelet yang 40 hari luntur, daun kelor bisa dipakai untuk menghilangkannya. Tapi, kalau pelet level kuat seperti santet, ya daun kelor enggak mempan," paparnya.
Baca Juga : Indigo Cantik Ini Ungkap Pesan dari Ratu Kidul Buat Anak Muda
Kasus lain yang bisa memanfaatkan daun kelor adalah serangan kuntilanak. Jadi, sambung Furi, misalnya anak-anak keluar saat maghrib dan dia diganggu kuntilanak, maka daun kelor ini bisa jadi penyembuhnya.
Caranya pun sangat simple, hanya dengan memukulkan daun kelor ke tubuh mereka yang "ketempelan". "Misalnya Anda punya kasus ketempelen setan dan punggung terasa berat, ya tinggal pukul-pukul saja punggung dengan daun kelornya. Nanti terasa lebih ringan," ujarnya.
Tapi, jangan lupa untuk menambahkan doa-doa tertentu yang Anda percayai bisa lebih memaksimalkan penyembuhan. Selain langsung ditepuk-tepuk ke tubuh, Furi menyarankan juga untuk meminum air rebusan daun kelor ini untuk menetralkan energi negatif yang ada di dalam tubuh.
Baca Juga : Ternyata Ini Alasan Batu Nisan Perempuan Belanda di Jogja Selalu Miring
Dengan meminum air rebusannya, dipercaya sebagai bentuk meredakan energi negatif yang terlalu kuat di tubuh. Dia pun menyebut teknik ini sama seperti mengonsumsi air kelapa hijau.
"Tapi, sekali lagi saya tekankan, ini tergantung dari seberapa kuat level energi negatifnya, ya. Kalau yang masih ringan-ringan, daun kelor memang bisa dipakai," tambah Furi.