Seram! Kisah Misteri Gunung Gede yang Dialami oleh Para Pendaki

Seram! Kisah Misteri Gunung Gede yang Dialami oleh Para Pendaki

Alpandi Pinem
2020-10-21 23:10:49
Seram! Kisah Misteri Gunung Gede yang Dialami oleh Para Pendaki
Gunung Gede (Istimewa)


Mendaki gunung menjadi salah satu hobi yang menantang bagi sebagian orang. Tak jarang ada fenomena yang terjadi saat momen mendaki, yang paling sering adalah pertemuan dengan "penunggu" atau makhluk halus yang menempati gunung.

Salah satunya  Gunung Gede termasuk salah satu gunung favorit bagi para pendaki yang berdomisili di Jawa Barat. Anda bisa mendaki gunung ini dengan melalui jalur Cibodas dan Cipanas.

Di balik keindahan yang tersimpan di Gunung Gede, ternyata ada sejumlah cerita misteri Gunung Gede yang beredar di kalangan para pendaki. Kisah-kisah mistis ini dialami sendiri oleh pendaki yang pernah berada di gunung tersebut. Bacaterus telah merangkum beberapa cerita misteri Gunung Gede dari para pendaki.

Baca Juga : Kisah Misteri Gunung Sindoro yang Konon Dihuni Bidadari, Benarkah?

1. Pertemuan dengan Kuntilanak


Gunung Gede dikenal sebagai salah satu tempat angker di Bogor sekaligus gunung yang paling angker di Indonesia. Gunung ini dijaga oleh seorang dari bangsa jin yang bernama Pangeran Surya Kencana. Namun ada juga makhluk astral lainnya yang juga menghuni gunung ini, salah satunya adalah kuntilanak.

Cerita misteri Gunung Gede yang satu ini dialami oleh salah seorang pendaki yang nekat memulai pendakian bersama teman-temannya pada pukul 12 malam. Rombongan ini memulai pendakian dan memutuskan untuk mendirikan tenda di dekat Pos Kandang Batu.

Keanehan tidak terjadi ketika mendaki gunung dan berkemah, namun ketika turun gunung, salah seorang dari rombongan mengeluh karena lelah. Percaya tidak percaya, ada mitos yang menyebutkan ketika kita mengeluh saat berada di gunung, maka perjalanan akan dibuat terasa lebih panjang oleh penunggu-penunggu gaib di sana.

Setelah berputar-putar di tempat yang sama sebanyak tiga kali, salah seorang pendaki yang menceritakan kisahnya ini melihat sebuah benda putih yang berada di papan penunjuk di jalur yang mereka lalui.

Awalnya, si pendaki yang tidak disebutkan namanya ini mengira bahwa itu adalah sebuah tanda yang dibuat agar para pendaki dapat melihat tanda itu dengan jelas di malam hari. Namun semakin dekat si pendaki ini melihat bahwa objek putih itu adalah kuntilanak yang melayang ke arahnya.

Pendaki tersebut hanya diam dan tidak berani mengatakan apa-apa kepada rombongannya. Akan tetapi, si pendaki menyadari bahwa kuntilanak tadi mengikutinya. Tas yang berada di pundaknya jadi terasa sangat berat. Saat mendekati pos yang berada di dekat telaga, baru kuntilanak itu pergi meninggalkan si pendaki.

Baca Juga : Kisah Misteri Gunung Lalakon, Gunung Piramida dari Jawa Barat

2. Hentakan Kaki Misterius


Sebuah blog iamberserker15.blogspot.com membagikan cerita misteri Gunung Gede yang dialami oleh penulisnya di tahun 2013 silam. Namun hal-hal mistis tidak terjadi pada saat pendakian, melainkan saat turun dari gunung tersebut.

Rombongan pendaki ini bermaksud untuk turun gunung selepas adzan maghrib. Namun salah satu pendaki mengalami cedera sehingga harus dipapah oleh senior. Kala itu, rombongan dibagi menjadi dua, yakni lima orang berjalan di depan dan lima orang posisinya lagi di belakang.

Salah satu senior merasa ingin buang air besar hingga akhirnya perjalanan berhenti sementara waktu. Ketika hendak menunaikan hajatnya di semak-semak, si senior tersebut justru melihat makhluk aneh yang memiliki satu mata memancarkan cahaya merah. Sontak si senior langsung mengurungkan niatnya dan mengajak rombongan untuk melanjutkan perjalanan.

Sesampainya di Pos 1, senior memberi instruksi kepada rombongannya untuk istirahat sejenak. Para pendaki tersebut duduk berhadapan di bahu jalan yang ada di Pos 1. Tak lama setelah mereka beristirahat, tiba-tiba sebuah musang putih melintas di depan mereka. Para pendaki mengira bahwa musang putih ini adalah sebuah “peringatan” untuk segera melanjutkan perjalanan.

Kejadian aneh dialami sendiri oleh penulis cerita ini, di mana ketika sampai di jalur Telaga Warna yang bergelombang, ia mendengar suara hentakan langkah kaki yang keras. Si penulis berada di rombongan belakang. Ia mengira bahwa di belakangnya ada dua orang lagi, senior di sebelah kanannya dan temannya berada di sebelah kirinya.

Setelah berjalan 100 meter, penulis cerita ini mengajak ngobrol seniornya, “Bang, semangat banget jalannya.” Yang menjawab justru teman yang berada di sebelah kirinya, “Woi, bang senior sudah ada di depan tuh! Cuma saya yang ada di belakang.” Seketika suara hentakan kaki misterius itu hilang.

Anehnya, hanya si penulis saja yang mendengar langkah kaki tersebut. Teman yang berada di sebelah kirinya justru tidak mendengar apa-apa. Akhirnya, mereka berdua memutuskan untuk berjalan cepat hingga menyusul rombongan di depannya.

Saat mereka sampai di Pos Ranger Cibodas, para pendaki ini mulai bertukar cerita misteri. Ternyata salah satu pendaki yang berada di rombongan depan melihat ada sosok manusia berkepala monyet yang berjalan di sebelah kanan rombongan dengan menggunakan headlamp.

Selain itu, pendaki yang bisa melihat makhluk astral ini juga bercerita bahwa di Pos 1 ada arwah pendaki yang tewas di Gunung Gede sedang memantau rombongan mereka.

Baca Juga : Suka Mendaki Gunung? Ternyata Ini yang Membuat Penunggu Gunung Terganggu

3. Jin Penunggu Pos Kandang Batu


Satu lagi cerita misteri Gunung Gede yang dialami oleh pendaki yang membagikan ceritanya di Facebook Fanpage bernama “Cerita Horor.” Cerita yang dibagikan pada tahun 2012 lalu ini menceritakan pengalaman pendaki yang berinteraksi dengan jin penunggu Pos Kandang Batu di Gunung Gede.

Awal cerita, Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) dari sebuah perguruan tinggi berencana untuk melakukan pendakian di Gunung Gede Pangrango. Kala itu hari sudah sore dan hujan pun turun, akhirnya kelompok MAPALA ini memutuskan untuk menginap di Pos Kandang Batu. Padahal, biasanya mereka menginap di Pos Kandang Badak.

Di malam hari, aktivitas berjalan seperti biasanya. Namun, dua orang dari rombongan merasa seperti sedang diawasi oleh sesuatu yang tak kasat mata. Senior menegur mereka berdua karena dianggap menakut-nakuti tim perempuan. Akhirnya, mereka semua berhenti membahas hal tersebut.

Salah satu dari rombongan yang bernama Herman dikenal sebagai anak indigo. Herman mendapat tugas untuk menjaga tenda tim perempuan. Ketika tim pria sedang asyik mengobrol, Herman duduk bersila di depan tenda tim perempuan. Herman melantunkan ayat-ayat Al-Quran dari mulutnya, sementara teman-temannya menganggap hal tersebut biasa karena Herman memang dikenal sebagai pribadi yang taat beribadah.

Sesekali tim pria menengok ke arah Herman dan mendapati dirinya masih mengaji. Namun tiba-tiba Herman berhenti mengaji. Ketika teman-temannya melihat ke arahnya, Herman tampak duduk bersila membelakangi mereka semua. Bahkan, Herman tidak menyahut ketika dipanggil namanya.

Akhirnya, tim pria memutuskan untuk menghampiri Herman. Akan tetapi, Herman langsung jatuh rebah dalam posisi duduk bersila. Teman-temannya mengira Herman telah meninggal karena hiportemia.

Ketika akan diangkat ke dalam tenda, Herman menyeringai dan berkata, “Kalian jangan macam-macam, di sini tempatku!” Tak lama Herman pun jatuh pingsan. Tim pria yang sudah mulai ketakutan mulai berdoa dan membaca ayat-ayat suci.

Setelah kejadian itu memang tidak ada kejadian mistis lagi. Namun Herman baru mau menceritakan hal yang sebenarnya terjadi ketika mereka sudah turun dari Gunung Gede. Herman bercerita bahwa ada sosok jin bertubuh besar, tinggi, dan hitam yang mengawasi rombongan mereka sejak makan malam.

Saat Herman berjaga di tenda tim perempuan, jin itu mendatangi Herman untuk meminta tumbal. Herman menolak permintaan jin tersebut dan berkelahi. Di tengah-tengah perkelahian, muncul sosok yang bernama Pangeran Surya Kencana membantu Herman dan mengembalikan rohnya ke jasadnya. Konon, Pangeran Surya Kencana adalah sosok penunggu di Gunung Gede yang juga merupakan bangsa jin. Sosok ini disegani oleh semua penghuni gaib di Gunung Gede.


Share :