Dikalangan milenial, minuman teh menjadi sebuah trend baru. Terlebih, saat ini banyak sekali produk minuman yang berbahan dasar teh. Tren tersebut disebut trend tea blend.
Milenial sangat tergantung pada teknologi terkini. Sehingga, tren ini menjadi cepat menyebar ke seluruh Indonesia.
Seorang pengamat teh, Ratna Soemantri mengatakan, di tangan para milenial tren minum teh menjadi sebuah fenomena terbaru.
Dapat dikatakan, kata dia, tren ini dapat menjadi pengganti tren kopi yang sudah ada sebelumnya.
Terkait tea blend, Ratna mengatakan, para milenial yang tidak pernah merasa puas akan terus mencari rasa baru sebagai campuran teh.
Seperti, boba tea, thai tea, milkshake, dan minuman-minuman lainnya yang berbahan dasar teh.
Sebelumnya, Kepala Biro Perekonomian Sekda Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar mengatakan, Provinsi Jawa Barat memiliki potensi penghasil teh terbesar di Indonesia dan siap menjadi 'Provinsi Teh' di Indonesia.
Baca Juga: Manfaat Teh untuk Kesehatan saat Pandemi
"Potensi Jawa Barat dalam industri teh nasional di jawa barat memiliki 481.834 Ha dengan 64.457 Ha milik negara dan siap menjadi provisni teh di Indonesia". katanya, saat mewakili Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat membuka acara webinar dengan tema 'Pesona dan Eksotis Teh Indonesia', Rabu 21 Oktober 2020.
Selanjutnya, Benny mengatakan, Provinsi Jawa Barat merupakan produsen teh terbesar di Indonesia.
Dia mengklaim, sebanyak 70% produksi teh nasional berasal dari provinsi itu.
Sekedar informasi, luas lahan perkebunan teh di Jawa Barat seluas 84.316 Ha.
Dalam kesempatan yang sama, Peneliti Senior Pusat Penelitian Teh dan Kina, Dr.Dadan Rohdiana menjelaskan manfaat minum teh.
Baca Juga: Provinsi Jawa Barat Siap Jadi 'Provinsi Teh' di Indonesia
Dadan Rohdiana mengatakan sering mengonsumsi teh bagus untuk mengontrol kadar asam urat.
Selanjutnya, Dadan juga mengungkapkan sering mengonsumsi teh juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh.
