Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyiapkan sebuah program yang membuat UMKM tidak gulung tikar di tengah corona.
Program yang disiapkan BUMN adalah program untuk memborong produk-produk UMKM yang beribas corona. Dengan alokasi dana sampai mencapai Rp 287 triliun.
Senada dengan BUMN, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan bahwa rencana dana yang akan digelontorkan mencapai Rp 321 triliun. Namun, menurut Victoria, jumlah tersebut terus berubah tergantung realisasinya.
Baca Juga: Penyusunan Omnibus Law Cipta Kerja Sesuai dengan Mekanisme yang Tepat
Program tersebut bernama Bela Pengadaan dan Laman UMKM di Laman Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) serta Pasar Digital (PADi) UMKM (platform digital untuk BUMN dan UMKM).
BUMN juga didorong melakukan aksi serupa lewat paltform PADi. BUMN diminta mengalokasikan belanja modal (capex) di bawah Rp 14 miliar untuk diserahkan ke UMKM.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memberi bocoran soal program pemulihan ekonomi nasional. Program yang akan dicanangkan Presiden Joko Widodo itu menyasar para pelaku UMKM.
Baca Juga: Daftar Kebiasan Buruk Akhir Pekan yang Wajib Dihindari
Erick menjelaskan pemerintah akan hadir membeli produk dari UMKM sebagai upaya menangkis imbas pandemi corona yang mengguncang seluruh lini ekonomi.