Seorang pria di Jombang bernama Lutvan memiliki kisah mistis membuat bulu kuduk berdiri. Pasalnya, pria ini mengaku pernah dibawa kabur oleh makhluk halus yang diberi nama Wewegombel.
Lutvan mengaku pernah dibawa oleh mahluk halus ke dimensi gaib. Lutvan pun menceritakan kejadian saat ia dibawa dan disembunyikan oleh makhluk yang tak kasat mata itu.
“Ketika itu saya masih duduk dibangku kelas empat (IV) Madrasah Ibdidaiyah (MI), saya ingat betul,” kata Lutvan.
Kejadian yang membuat bulu kudunya merinding itu terjadi saat menjelang waktu maghrib.
Lutvan saat itu tengah bersiap-siap untuk pergi ke mushala melaksanakan shalat Magrib berjamaah yang rencananya akan dilanjutkan dengan mengaji.
Lalu Lutvan mengambil sarung di kamarnya. Sesaat pengambilan sarung, ia merasa dipanggil oleh kakak perempuanya yang ternyata itu hanya makhluk gaib yang menyerupai sang kakak.
Oleh karena Lutvan beranggapan kalau itu kakaknya, ia pun pergi menemui kakaknya itu. Lantas makhluk gaib yang menjelma jadi kakak Lutvan, mengajak Lutvan bareng ke mushala.
Saat diperjalanan, “Kakak lantas mengajak saya ke mushala, saya pun ikut dengannya, dan saya sudah tidak ingat apa-apa lagi setelah itu,” lanjutnya.
Baca Juga: Makhluk Gaib Teror Warga Baleendah Berhasil Diburu, Warga Mengaku Sudah Dibakar
Bersamaan dengan hal itu, kedua orang tua Lutvan pun kebingungan mencarinya. Tak biasanya Lutvan tidak berada di rumah, dan juga tidak ada di mushala.
Semua orang pun mulai kebingunan dengan kehilangan Lutvan. Lantaran hilang, pihak keluarga pun mencri-cari Lutvan ke sana kemari, namun belum juga ditemui.
Termasuk sang kakak yang mengajak Lutvan dan ternyata itu bukan sosok kakaknya. Bahkan para tetangganya juga turut membantu mecari Lutvan kemana-kemana.
Hingga akhirnya, sekitar waktu isya, Lutvan ditemukan oleh seorang tetangga di sebuah kamar mandi tua yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Kondisi Lutvan saat ditemui sangat lemas dan nampak bingung dengan yang terjadi pada dirinya.
“Jadi yang mengajak saya itu ternyata bukan kakak saya, kakak saya yang sebenarnya itu ada di rumah, nah yang itu mahluk halus yang mendo-mendo (menyerupai) kakak,” ungkap Lutvan.
Setelah di bawa saat perjalanan ke mushala, Lutvan mengaku tak ingat apa-apa lagi. Ia merasa hanya diajak kakaknya berjalan dengan waktu yang sebentar. Setelah kejadian itu, Lutvan mengaku ia tak ingat apapun yang terjadi padanya.
“Perasaan hanya sebentar, ternyata lama maghrib sampai habis isya baru ketemu, kata orang-orang saya duduk meringkuk dikamar mandi tua, saya sempat seperti orang linglung saat itu,” ingatnya.
Lutvan juga mengakui beberapa tempat masihada yang diyakini oleh masyarakat sebagai tempat angker yang telah menjadi ‘rumah’ makhluk halus.
Konon katanya, di tempat-tempat yang seperti itu, tak jarang kejadian nyeleneh terjadi dan sulit dinalar oleh manusia.
“Makanya kalau ada kejadian orang hilang dibawa wewegombel, saya percaya, karena saya sendiri mengalaminya. Alam gaib, keberadaan setan, jin itu ada, mereka berdampingan dengan kita,”terangnya.
