Dikabarkan bahwa perusahaan obat Amerika Serikat Eli Lily and Co mengumumkan bahwa uji klinis monoclonal antibodi untuk mengobati covid-19 yang juga disponsori oleh pemerintah harus dihentikan karena keamanan.
"Keamanan adalah hal terpenting bagi Lilly. Kamu menyadari bahwa terlepas dari banyak kehati-hatian, dewan pemantau keamanan data (DSMB) independen telah merekomendasikan penangguhan," ujar Molly McCully.
Baca Juga: Korsel Temukan Kasus Baru Corona Pasca Kurangi Social Distancing
"Lilly mendukung keputusan oleh DSMB independen untuk memastikan keamanan pasien yang berpartisipasi dalam penelitian ini," lanjutnya.
Rupanya pengumuman ini hanya berselang sehari sejak perusahaan farmasi AS lainnya, Johnson & Johnson, mengumumkan penanggguhan uji klinis kandidat vaksin COVID-19.
Salah satu relawan dalam uji klinis tersebut mengalami 'unexplained illness'.
Disisi lain Kepala penelitian dan pengembangan Johnson & Johnson, Mathai Mammen, mengatakan kondisi relawan tengah dipantau dan dievaluasi badan independen. Butuh beberapa hari untuk mengetahui kelanjutan uji klinis kandidat vaksin tersebut.
Baca Juga: Sekolah Kembali Dibuka, Tangsel Cek Rapid Ribuan Guru