Fakta Paling Baru Genetik Norovirus yang Mirip Corona di China

Fakta Paling Baru Genetik Norovirus yang Mirip Corona di China

Ahmad
2020-10-13 14:11:05
Fakta Paling Baru Genetik Norovirus yang Mirip Corona di China
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Telah terjadi infeksi norovirus yang terjadi di China. Infeksi norovirus sendiri disebut mirip dengan virus corona.

Norovirus bukanlah sebuah virus baru. Virus ini pernah disebut dengan Norwalk atau Norwal telah menyebabkan wabah gastroenteritis di sebuah sekolah di Norwalk, Amerika Serikat, pada 1968.

Norovirus sendiri merupakan bagian dari keluarga Caliciviridae.  

Sekedar informasi, Norovirus adalah sekelompok virus RNA (Ribonucleic acid) untai tunggal yang tidak terbungkus, yang terutama menyebabkan gastroenteritis akut (radang lambung dan atau usus).

Baca Juga: Vaksin Corona Akan Diberikan Bertahap, Ini Kelompok yang Jadi Prioritas

Hong Kong adalah penyebab paling umum dari penyakit norovirus di seluruh dunia.

Sekitar 200 juta kasus terlihat di antara anak-anak di bawah usia 5 tahun, yang menyebabkan sekitar 50.000 kematian anak per tahun, kebanyakan di negara berkembang.

Metode diagnostik untuk fokus norovirus menggunakan pendeteksian RNA virus (materi genetik) atau antigen virus. Seperti virus corna, real-time polymerase chain reaction (RT-qPCR) digunakan untuk mendeteksi norovirus karena sangat sensitif dan spesifik.

Soal bertahan dalam tubuh manusia, norovirus dapat bertahan sampai 8 minggu. Dengan begitu, akan ada kemungkinan seorang yang terinfeksi bisa membuat orang lain sakit.

Proses infeksi virus norovirus ini dapat terjadi melalui makanan, minuman, benda, dan udara. Bahkan, norovirus dapat bertahan hidup pada suhu ekstrim di air dan di permukaan.

Norovirus diklaim tidak merespons antibiotik yang dirancang untuk membunuh bakteri. Tidak ada obat antivirus yang dapat mengobati norovirus, tetapi penyakit akibat infeksi norovirus akan hilang dengan sendirinya dalam 1 hingga 3 hari pada orang sehat.

Hanya satu cara yang dapat mencegah infeksi norovirus, yaitu dengan menjaga kebersihan.

Gejala norovirus

Saat seseorang terinfeksi norovirus, maka akan mengalami sakit sakit dalam waktu dua hari setelah terpapar.

Kemudian, mual, muntah (lebih sering pada anak-anak), diare berair (lebih sering pada orang dewasa), dan kram perut.

Lalu, terdapat beberapa gejala lainnya termasuk demam ringan, panas dingin, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan. Sebagian besar gejala ini tidak serius, tetapi diare dan muntah dapat menghabiskan cairan yang dibutuhkan tubuh, dan Anda dapat mengalami dehidrasi. Anak-anak dan lansia paling rentan mengalami dehidrasi, serta malnutrisi karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Baca Juga: Manfaat dan Makna No Bra Day yang Selalu Dirayakan pada 13 Oktober

Virus dapat ditularkan hingga 8 minggu. Artinya ada kemungkinan Anda bisa membuat orang lain sakit. Biasanya infeksi ini semakin berkurang seiring waktu.


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00