Vaksin Corona Akan Diberikan Bertahap, Ini Kelompok yang Jadi Prioritas

Vaksin Corona Akan Diberikan Bertahap, Ini Kelompok yang Jadi Prioritas

Yuli Nopiyanti
2020-10-13 09:50:23
Vaksin Corona Akan Diberikan Bertahap, Ini Kelompok yang Jadi Prioritas
Ilustrasi Vaksin Corona (Foto:Dok.Pixabay)

Airlangga Hartanto selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengatakan jika pemerintah telah menyiapkan sekenario penanganan Corona atau covid-19 sebagai langkah mengakhiri pandemi.

Dikabarkan juga bahwa saat ini Indonesia sudah mengamankan sekitar 160 juta dosis vaksin yang dikembangkan beberapa negara. Nantinya sekema pemberian vaksin ini ditentukan dan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Fakta Terbaru Program Vaksinasi yang Dimulai November 2020

“Pemberian vaksin bertahap sampai tahun 2022, persiapan tengah dilakukan,” ujar Airlangga.

Selain itu Airlangga juga mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan penerimaan vaksin berdasarkan prioritas. Pertama terdiri dari tenaga medis, paramedis, pelayan kesehatan, TNI/Polri dan aparat hukum yang jumlahnya sekitar 3,5 juga dosis.

Setelah kelompok prioritas selesai lanjut ke tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat daerah, yang jumlahnya sekitar 5 juta orang. Setelah itu disusul oleh tenaga pendidik yang terdiri dari guru PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan dosen perguruan tinggi swasta maupun negeri dengan total 4,3 juta dosis.

“Aparat pemerintah pusat, daerah, legislatif, 2,3 juta (dosis). Penerima bantuan pembayaran iuran BPJS yang jumlahnya sebesar 96 juta. Semuanya itu totalnya 102 juta dan masyarakat yang usia 15 sampai 59 tahun, totalnya ada 160 juta,” jelas Airlangga.

Baca Juga: Ini Daftar 3 Vaksin Corona di Indonesia, Lengkap Dengan Harganya

Ia juga mengatakan bahwa total sekitar 160 juta orang masuk prioritas pemberian vaksin COVDI-19 sehingga dibutuhkan 320 juta dosis vaksin dengan skema dua kali suntikan.

Semua pemberian dan prioritas vaksin ini dikontrol langsung Kementerian Kesehatan dan PT Bio Farma, yang aturannya sesuai Perpres yang telah ditekan Presiden Joko Widodo.

“Seluruhnya (penyuntikan vaksin) dikontrol oleh Kementerian Kesehatan dan Bio Farma,” ungkapnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30