Tengah viral di dunia maya seorang netizen mengaku lumpuh karena kabanyakan minum boba. Kisah tersebut langsung viral di media sosial, terutama Twitter.
Sekedar informasi, boba terbuat dari tepung tapioka dan tidak memiliki banyak rasa. Rasa manisnya berasa dari gula atau madu yang direndam sebelum disajikan.
Melalui akun Twitter @dongobulet, Ranya menceritakan efek samping dari minuman yang tengah naik daun itu.
1. Minum boba 2 gelas per 3 hari
Perempuan asal Bekasi itu mengaku dapat mengosumsi dua gelas boba selama 3-4 hari dalam seminggu.
Kebiasaan tersebut dimulai sejak Desember 2019 dan terus berlangsung hingga kini. Selama mengosumsi bahan pelengkap yang sering ditemukan di minuman berbahan teh atau susu ini, dia tidak merasakan apapun.
2. Gula darah mencapai
Namun, perempuan yang berusia 20 tahun itu merasakan kebas di kaki secara tiba-tiba. Rasa kebas tersebut perlahan menjadi lumpuh sementara.
Pada Maret 2020, dia memutuskan untuk memeriksakannya ke dokter untuk segera ditangani.
"Dibawa ke dokter umum, bilangnya cuma kekurangan vitamin D. Ternyata masih terasa berkedut, bahkan pas jalan kayak meleyot (layu) gitu kakinya. Akhirnya dibawa ke dokter penyakit dalam dan dicek ternyata sudah DM (diabetes melitus) tipe-2" kata dia.
Baca Juga: 500 Ribu Hiu Siap Diburu Demi Vaksin Corona
Lebih mengejutkannya lagi, saat dia memeriksa kadar gula dalam darahnya sudah mencapai 560.
Menangapi hal itu, dokter yang menanganinya langsung merujukna untuk melakukan fisioterapi guna mengembalikan fungsi saraf pada kaki yang sempat lumpuh.
Baca Juga: Biodata Paling Lengkap Nathalie Holscher yang Mesra Banget Dengan Komedian Sule
Dokter yang menanganinya pun langsung menyuruh Ranya mengonsumsi makanan tanpa gula selama tiga bulan. Tidak hanya itu, Ranya juga harus mengosumsi obat yang diberikan agar keadaannya lebih baik.
3. Bukan hanya dari boba
Ranya menegaskan, kemalangan yang menimpanya bukan hanya dari faktor mengosumsi boba secara berlebihan. Dia mengatakan terdapat faktor lain, seperti keturunan dari keluarganya.
Kabar baiknya, keadaan Ranya berangsur pulih dan dia mengakui sudah tidak mengosumsi boba dan mengurangi kosumsi makanan dan minuman manis secara berlebih
