Perkembangan Corona di RI, 278.722 Positif, 10.473 Meninggal

Perkembangan Corona di RI, 278.722 Positif, 10.473 Meninggal

Ahmad
2020-09-28 15:48:06
Perkembangan Corona di RI, 278.722 Positif, 10.473 Meninggal
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Kasus positif corona per Senin 28 September 2020, mengalami kenaikan 3.509. Dengan begitu, kasus positif corona berjumlah 278.722.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, pasien corona yang meninggal naik 87 jiwa. Dengan begitu, total pasien meninggal dunia adalah 10.473.

Kabar baiknya, terjadi kenaikan angka kesembuhan pasien positif yang sembuh. Di hari sebelumnya berjumlah 203.014 dan hari ini berjumlah 206.870. Dengan kata lain, terjadi kenaikan sebanyak 3.856 orang.

Baca Juga: Penetapan SNI Masker Kain, Pemerintah Tegaskan Berlaku untuk Zona Merah COVID-19

Sekedar informasi, Indonesia menjadi negara ke-23 dengan kasus positif corona tertinggi di dunia. Untuk kawasan Asia Tenggara berdasarkan data Worldmeters.

Kemudian, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akhirnya menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk masker kain yang beredar di masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat di zona merah covid-19 menggunakan masker yang benar untuk mengurangi potensi penularan virus corona. 

Kemenperin menetapkan SNI masker kain pada 16 september 2020. Penetapan tersebut merujuk pada penetapan Badan Standarisasi Nasional (BSN) atas SNI maskter kain (SNI) 8914:2020 dengan nomor Keputusan Kepala BSN Nomor No. 408/KEP/BSN/9/2020. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut tim pelayanan medis yang menjadi prioritasi pemberian vaksin corona.

Hal ini dikatakan oleh Menteri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengatakan sesuai arahan presiden dalam ratas pagi ini yang mengatakan vaksin Corona diutamakan untuk disuntikkan pertama kali kepada tim pelayanan medis yang menangani wabah.

Baca Juga: Ini yang Menjadi Prioritas Pemberian Vaksin Corona RI

Sekedar informasi, pemerintah menargetkan akan vaksinasi corona pada Desember 2020 atau Januari 2021.

Terkait vaksin mandiri, pemerintah dalam hal ini telah mematangkan skema tersebut. Termasuk perusahaan yang membeli vaksin untuk karyawannya.

"Skema mandiri sedang dimatangkan, karena ada yang sifatnya individual dan juga terkait sektor korporat yaitu mereka beli secara berkelompok. Nah ini masih akan dibahas dan Pak Presiden minta ini dalam 1 minggu bisa disampaikan ke Bapak Presiden," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin 28 September 2020.


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00