Tenaga Ahli BPBD Jawa Timur, Suban Wahyudiono mengatakan ada 9 kabupaten/kota dan 156 desa di Jawa Timur bisa terkena dampak tsunami 20 meter.
Hal itu disampaikan setelah keluar riset dari Institut Teknologi Bandung (ITB) soal potensi tsunami di sepanjang pantai selatan Jawa Timur.
Adapun 9 kabupaten/kota yang terkena bencana tsunami seperti Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kab dan Kota Blitar, Kabupaten Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi.
Kemudian dari 9 kabupaten/kota itu, ada 156 desa yang memiliki potensi tinggi terhadap tsunami.
"Dari 156 desa yang potensinya tinggi tsunami. Paling banyak di Banyuwangi sebanyak 48 desa, Pacitan 24 desa dan Trenggalek 13 desa. Desa itu sudah dipetakan," lanjut Suban.
Lebih lanjut, Suban mengatakan, sejak 2019 pihaknya bersama BNPB, BPBD Kab/Kota sudah turun ke lapangan untuk mensosialisasikan kepada warga bahwa daerahnya rawan tsunami.
Suban menambahkan, pihaknya melibatkan 200 anggota termasuk relawan untuk terjun ke daerah-daerah kalau daerah tersebut potensi tsunami tinggi.
Tak hanya desa, pihaknya juga mendata kawasan pantai di Selatan pulau Jawa yang rawan tsunami 20 meter.
Dia menambahkan bahwa potensi tsunami di 9 kabupaten/kota di selatan Jawa Timur memang ada, namun tida tahu kapan bencana itu akan datang.