Arab Saudi sudah mulai mengizinkan adanya penerbangan Internasional dan membuka kembali ibadah umrah untuk para jamaah secara bertahap.
Pihak Arab Saudi juga akan menentukan jamaah dari negara mana saja yang diperbolehkan beribadah umrah ke Tanah Suci.
Hingga kini masih belum ada perilisan resmi dari pihak Arab Saudi untuk kabar tersebut.
Baca Juga: Garda Barnas Bali Sebut Erick Thohir Bukan Penipu
"Saudi dalam pengumumannya menyebut akan merilis daftar negara mana saja yang akan mendapatkan izin memberangkatkan jemaah umrah," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nizar.
Pihak Kemenang juga akan memprioritaskan calon jemaah umrah yang gagal berangkat ke Tanah Suci karena pandemi corona.
"Prioritas utama adalah 34 ribu jemaah yang tertunda berkat moratorium karena COVID-19 ini akan menjadi prioritas pertama," tambah Nizar.
Kemenang juga masih menutup sistem pendaftaran umrah. Usai memberangkatkan 34 ribu calon jemaah, dan pendaftaran baru akan dibuka kembali.
Baca Juga: Gerakan Muda Bersatu Nasional Semboyan #ErickOut Pemecah Belah Bangsa
"Makanya kita menutup sistem kita tidak boleh ada pendaftaran umrah sebelum ada kejelasan. Nanti kita buka lagi sambil memberangkatkan jemaah yang tertunda tadi. 34 ribu jemaah," kata Nizar.
Nizar juga mengatakan bahwa perjalanan umrah akan dilakukan sebanyak tiga tahap. Kapasitasnya pun juga akan dibatasi maksimal 30 hingga 75 persen.
Sumber:voa/tribun/detik