Mengenal Pneumotoraks, Sebuah Komplikasi yang Diwaspadai Dokter dalam Menangani Pasien Covid-19

Mengenal Pneumotoraks, Sebuah Komplikasi yang Diwaspadai Dokter dalam Menangani Pasien Covid-19

Ahmad
2020-09-16 21:15:17
Mengenal Pneumotoraks, Sebuah Komplikasi yang Diwaspadai Dokter dalam Menangani Pasien Covid-19
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Para doter yang tengah menangani pasien Covid-19 diingatkan untuk terus mewaspadai Pneumotoraks atau paru-paru mengempis.

Peringatan tersebut berdasarkan studi dari peneliti University of Cambridge yang mendapati 1 dari 100 pasien infeksi virus corona yang dirawat di rumah sakit mengalami paru-paru tertusuk atau pneumotoraks.

Dilansir dari CNN, Rabu 16 September 2020, haasil studi yang dipublikasikan di European Respiratory Journal itu merupakan seri kasus observasi multisenter. Stefan Marciniak, seorang profesor di University of Cambrige Institute of Medical Research mengungkapkan peneliti Inggris mulai memperhatikan bahwa beberapa pasien Covid-19 mengembangkan kondisi tersebut dan memutuskan untuk menyelidikinya lebih lanjut.

Baca Juga: Fakta Menarik Soal Erick Kirim MUI ke China dan Dubai Demi Pastikan Vaksin Corona Halal

Dilansir dari halodoccom, Pneumotoraks (PTX) merupakan istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi paru-paru yang kolaps (mengempis). PTX terjadi saat udara memasuki ruangan antara paru-paru dan lapisan pleura yang menyelimuti organ tersebut. Hal ini bisa terjadi karena adanya cedera pada dinding dada atau ruptur pada jaringan paru, sehingga mengakibatkan paru-paru kolaps karena perubahan tekanan udara pada paru-paru (menekan paru-paru).

Komplikasi ini biasanya menyerang pria yang berusia 20-40 tahun, terutama mereka yang memiliki fisik tinggi dan kurus. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya pneumotoraks.

Para peneliti menyebut, ada sejumlah dugaan alasan mengapa Covid-19 bisa mengakibatkan paru-paru tertusuk. Termasuk lantaran pembentukan kista di paru-paru.

Baca Juga: Indonesia Bersiap Dapatkan Vaksin Dengan Harga Murah, Begini Faktanya

Perkembangan kasus positif corona di Indonesia pada Rabu 16 September 2020 terdapat penambahan sebanyak 3.963 kasus baru. Ini kembali menjadi rekor tertinggi penambahan kasus harian. Total kasus positif virus corona di Indonesia tembus 228.993.

Dilansir dari kemenkes.go.id,  pasien positif virus corona yang meninggal bertambah sebanyak 135 jiwa. Dengan jumlah ini, maka total pasien meninggal mencapai 9.100.

Kabar baiknya, jumlah pasien positif virus corona yang sembuh juga semakin bertambah banyak. Per hari ini, dilaporkan 3.036 pasien sembuh dari virus corona, sehingga totalnya jadi 164.101.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memerintahkan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut diminta untuk turut membantu menekan penambahan kasus infeksi virus corona di 9 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Kalsel, Sulsel, Bali, Sumut dan Papua.



Sumber: CNN, Halococ


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30