Pemerintah Sebut 16.286 Relawan Kesehatan Siap Tangani Corona

Pemerintah Sebut 16.286 Relawan Kesehatan Siap Tangani Corona

Ahmad
2020-09-15 16:24:11
Pemerintah Sebut 16.286 Relawan Kesehatan Siap Tangani Corona
Foto: Instagram/bnpb_indonesia

Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut ada 16.286 relawan tenaga kesehatan yang siap membantu penanganan corona jika dibutuhkan.  Terawan mengungkap jumlah dokter yang siap disebar untuk penanganan corona.

"Total relawan tenaga kesehatan Nusantara Sehat dan internship yang sudah ditempatkan ada sebanyak 16.286 orang tersebar di rumah sakit COVID-19 dan laboratorium sarana kesehatan untuk melayani terkait COVID-19," kata Terawan seperti dilihat pada YouTube Setpres hari ini, Selasa 15 September 2020.

Dari 16.286 relawan tenaga kesehatan yang siap membantu penanganan corona jika dibutuhkan, ada 3.500 dokter dan sekitar 800-an tenaga kesehatan.

Baca Juga: Alami Kenaikan 3.507, Kasus Positif Corona jadi 225.030, 8.965 Meninggal

Dilansir dar situs Kementerian Kesehatan, arti dari internship adalah pemahiran dan pemandirian dokter baru lulus pendidikan untuk penyelarasan hasil pendidikan dengan kondisi di lapangan.

Terakhir, Terawan meminta semua pihak patuh pada protokol kesehatan. Ini penting demi menekan angka penyebaran corona.

Sekedar informasi, kasus positif corina semakin hari semakin bertambah. Tercatat, kasus positif virus corona di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 3.507. Dengan begitu, maka total kasus positif corona di Indonesia mencapai 225.030 dari yang sebelumnya 221.523 pada Senin 14 September 2020.

Dilansir dari situs covid19.go.id, Selasa 15 September 2020, pasien positif corona yang meninggal bertambah sebanyak 124 orang. Dengan jumlah ini maka total korban meninggal akibat COVID-19 menjadi 8.965.

Kabar baiknya, tingkat kesembuhan juga mengalami kenaikan. Hingga hari ini, ada 2.660 pasien corona yang sembuh. Sehingga, total jumlah kesembuhan pasien corona di Indonesia menjadi 161.065.

Kabar baiknya, Indonesia dapat bebaskan diri dari virus corona tanpa vaksin. Pernyataan ini datang dari Ahli biologi molekuler Ahmad Rusdan Handoyo yang meyakini keberadaan vaksin dan obat yang masih memakan waktu lama.

Baca Juga: Perbedaan PSBB dan PSBM dalam Istilah Mengatasi Pandemi Corona

Dia mengatakan, kunci pemutusan mata rantai virus yang berasal dari Wuhan, China ini berada di kombinasi 3T (testing, tracing, dan treatment) serta 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). 

Kunci ini juga harus didukung dengan kebijakan lockdown atau Pembatasan Sektor Berskala Besar (PSBB) yang harus dituruti oleh masyarakat untuk menghentikan mobilitas yang menjadi faktor penyebaran Covid-19. 

"Kombinasi 3T, 3M dan dalam tanda kutip lockdown. Karena uji klinis vaksin belum tentu berhasil, jadi perlu langkah antisipatif," ujar Ahmad dilansir dari CNN, Senin 14 September 2020.






Sumber: CNN, Kumparan, CNN


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00