Pulau Socotra merupakan kepulauan kecil yang berada di Samudera Hindia dan terletak di 80 km sebelah timur Tanduk Afrika, dan 380 km selatan Jazira Arab. Pulau yang berjarak 80 km dari Somalia dan masuk wilayah Yaman ini hanya didiami oleh 40 ribu jiwa.
Keanehan penduduk Socotra adalah mereka seolah tak tersentuh peradaban modern. Menurut seorang pembuat film dokumenter bernama Charler Cardelus yang pernah mengangkat warga Socotra sebagai film, penduduk di sini seolah terperangkap waktu.
Baca Juga: Cerita Misteri Seorang Nenek di Bali, Konon Dilarang Diucapkan Nama Aslinya
Adat istiadatnya masih sama seperti ribuan tahun lalu. Bahkan termasuk perdagangan, mereka masih memakai sistem barter. Tapi, sepertinya pemandangan penduduk yang tak tersentuh ini bakal berubah perlahan. Ya, pengaruh barat ternyata sedikit demi sedikit mulai mengenyahkan identitas orang Socotra.
Nama Socotra diambil dari Bahasa Sanskerta Suka Dara Di Pipa yang berarti Pulau Kebahagian.
Konon pulau ini dijuluki sebagai neraka dunia. Tidak jelas mengapa Pulau Socotra bisa mendapatkan gelar menakutkan itu.
Pulau Socotra sendiri merupakan pulau terbesar dari empat pulau yang ada. Sebagai pulau terpencil dan hampir satu pertiga organisme yang berada di pulau itu tak dapat ditemui di pulau mana pun di dunia.
Baca Juga: Desa Tenganan di Bali Menyimpan Mitos Dijaga Ular Hitam, Suka Mengcelakai Orang yang Berniat Jahat
Menurut data, setidaknya ada 900-an jenis makhluk endemik yang hanya bisa ditemui di sini. Beberapa masih belum ditemukan, tapi yang lainnya sudah berhasil digali dan bikin dunia menganga.
Misalnya tumbuhan, di Socotra ini kita bisa menemui yang namanya pohon darah naga. Bentuknya sangat aneh seperti payung yang terbalik, belum lagi ketika dikupas kulitnya, si pohon akan mengeluarkan getah yang seperti darah.
Tak hanya tumbuhan, hewan pun begitu. Di sini ada beberapa makhluk aneh yang tak bisa kita temukan di daerah mana pun di dunia. Misalnya elang gurun yang langka sampai laba-laba aneh berwarna biru
Tak salah jika kita saat berada di pulau ini akan merasakan sensasi layaknya di planet lain. Meski kenyataannya, Pulau Socotra adalah salah satu pulau dengan keunikan tersendiri di dunia.
Tak hanya unik, Pulau Socotra juga dianggap sebagai pulau yang mempu bertahan mengahadapi terjangan iklim Samudera Hindia yang terkenal ekstrim.
Baca Juga: Cerita Mistis Yonathan saat Kuliah di UNS Solo, Mengaku Ada Genderuwo Usil
Dari semua pulau misterius yang ada di dunia, Socotra bisa dikatakan jadi salah satu yang paling merepresentasikan kemisteriusan tersebut di antara semuanya. Bagaimana tidak, pulau satu ini seperti tak terpengaruh waktu dan tidak berubah selama ribuan tahun lebih.
Apa yang kita jumpai hari ini di sana, tak ada bedanya dengan ribuan tahun lalu. Makanya, dengan kondisi super anehnya, Socotra pun mendapatkan berbagai julukan nyentrik seperti the lost world, pulau alien, sampai tempat persembunyian Dajjal.
Soal Socotra sebagai tempat persembunyian Dajjal hal ini memang dipercaya banyak orang. Dalam sebuah hadist sahih dikatakan kalau secara tidak langsung Nabi seolah menunjukkan lokasi Socotra sebagai tempat berdiamnya Dajjal. Dan kalau ini dikorelasikan dengan segala keanehan yang ada di pulau ini, mungkin saja Dajjal memang bersemayam di sini.
Kalau menurut hadistnya sendiri, Nabi mengisahkan sekelompok pelaut Arab yang kesasar di sebuah pulau. Nah, di pulau ini para pelaut tersebut bertemu dengan sosok tinggi besar yang mengaku sebagai Dajjal. Ketika Nabi ditanya perihal letak pulau tersebut, beliau menunjuk timur sambil mengatakan laut Yaman. Dari sini bisa diasumsikan kalau pulau yang ditunjuk oleh Nabi ya Socotra ini. Hadist ini sendiri pun juga sahih.
Socotra, pulau satu ini memang menyimpan banyak keunikan yang luar biasa. Tak hanya tentang tempatnya yang tak berubah selama ribuan tahun, tapi juga flora dan faunanya yang benar-benar tak biasa. Soal Dajjal di pulau ini, kita tentu tidak bisa serta merta meyakini hal tersebut. Bagi yang Muslim, cukup imani saja kalau Dajjal memang ada. Soal misteri tempatnya, biarlah ini jadi rahasia Tuhan.
