Salah satu desa di Provinsi Bali bernama Desa Tenganan Pegringsingan menyimpan mitos yang menyerampan. Pasalnya, warga desa yang berada di Kabupaten Karangasem ini masih percaya dengan mitos lelipi selehan.
Mitos Lelipi Selahan Bukit ini menceritakan pada zaman dahulu seorang penggarap lahan bernama I Tundung dipercaya untuk mengolah lahan di desa Tenganan.
Baca Juga: Cerita Mistis Yonathan saat Kuliah di UNS Solo, Mengaku Ada Genderuwo Usil
Namun ia selalu merasa kehilangan hasil kebunnya dan malu terhadap pemimpin desa. Ia pun takut dirinya akan dicurigai menjadi dalang dari kehilangan tersebut.
I Tundung lantas memohon pada yang kuasa agar diberikan rupa yang menakutkan supaya tak ada yang berani mencuri hasil kebunnya.
Baca Juga: Seram! Kisah Mistis di Rumah Jenny Cortez, Sering Terdengar Suara Kuntilanak Tertawa
Permohonannya di kabulkan hingga ia berubah menjadi sosok ular hitam yang besar. Sejak itulah wujud jelmaan ular hitam besar dipercaya menjadi penjaga wilayah di desa Tenganan.
Menurut cerita mulut ke mulut, ular hitam besar itu suka mencelakai orang yang berniat jahat atau merusak hutan.
Baca Juga: Mengenal Kehamilan Hantu, ini ciri-ciri dan Penyebabnya
Dengan adanya cerita seperti mitos Lelipi Selahan Bukit ini secara tidak langsung menjadi benteng bagi kawasan hutan di wilayah ini agar tetap terjaga kelestariannya. Stigma inilah pula yang menimbulkan perasaan takut pada warga setempat jika melanggar mitos ini.