Corona Melonjak, 59 Negara Tutup Pintu untuk Warga Indonesia

Corona Melonjak, 59 Negara Tutup Pintu untuk Warga Indonesia

Ahmad
2020-09-09 17:35:44
Corona Melonjak, 59 Negara Tutup Pintu untuk Warga Indonesia
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Setidaknya terdapat 59 negara di dunia tutup pintu untuk warga Indonesia. Hal ini berkaitan dengan tingginya angka positif kasus positif virus corona di Indonesia tembus 203.342. Hal ini sesuai dengan data yang ditampilkan dalam situs resmi covid19.go.id.  

Salah satu negara yang membatasi kunjungan dari Indonesia ke negaranya adalah Malaysia. Larangan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada Selasa 1 September lalu dan berlaku mulai Senin, 7 September.

Baca Juga: Sembuh dari COVID-19 Tetap Kehilangan Indra Penciuman, Ini Kata Ahli

Selain kunjungan warga negara Indonesia, Malaysia juga membatasi kunjungan dari Filipina dan India. Pemerintah setempat menilai kasus positif Corona di tiga negara tersebut meningkat tajam. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menganggap larangan tersebut adalah hak pemerintah setempat.

Retno mengatakan pemerintah juga menerapkan kebijakan serupa, yaitu membatasi akses masuk secara umum bagi warga negara asing demi mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Tambah 3.307, Angka Positif Corona jadi 203.342 Positif, 8.336 Lainnya Meninggal

"Kami juga mengimbau warga negara Indonesia tidak melakukan perjalanan ke luar negeri kecuali kebutuhan mendesak," kata dia, dilansir Tempo, Rabu 9 September 2020.

Selain Malaysia  yang membatasi kunjungan dari Indonesia antara lain Hungaria, Uni Emirat Arab, dan Afrika Selatan.

Kemudian, Direktur Political and Publik Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyarankan kepada pemerintah Indonesia melalui perwakilannya di luar negeri untuk meningkatkan peran diplomasi mereka menyusul kebijakan 59 negara yang melarang warga negara Indonesia (WNI) masuk ke negara mereka.

Jerry melihat jalur diplomatik Indonesia masih lemah untuk menjamin dan melindungi WNI pasca keluarnya kebijakan dari 59 negara tersebut keamanan. "Negara-negara ini melihat Indonesia rawan (penyebaran COVID-19) contoh Jakarta mulai Jakut, Jaktim, Jaksel dan Jakpus semua sudah red zone," ujar Jerry, dilansir Sindonews, Rabu 9 September 2020.

Menurut Jerry, larangan itu keluar dipicu sikap negara-negara di dunia yang melihat penyebaran COVID-19 tengah dalam posisi puncak. Sikap serupa juga pernah dilakukan Indonesia masuk ke negara lain pada saat negara-negara tersebut menjadi klaster penyebaran COVID-19.




Sumber: Tempo, Sindonews


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30