Kasus corona di Indonesia per Rabu 9 September 2020 kembali mengalami penambahan sebanyak 3.307 kasus.
Dengan begitu, total kasus positif virus corona di Indonesia tembus 203.342. Hal ini sesuai dengan data yang ditampilkan dalam situs resmi covid19.go.id.
Sementara pasien positif virus corona yang meninggal bertambah sebanyak 106 jiwa. Dengan jumlah ini, maka total pasien meninggal mencapai 8.336 dari hari sebelumnya 8.230 jiwa.
Meski demikian, jumlah pasien positif virus corona yang sembuh juga semakin bertambah banyak. Per hari ini, dilaporkan 2.242 pasien sembuh dari corona, sehingga totalnya jadi 145.200 dari hari sebelumnya yakni 142.958.
Baca Juga: Sembuh dari COVID-19 Tetap Kehilangan Indra Penciuman, Ini Kata Ahli
Presiden Jokowi menegaskan protokol kesehatan saat Pilkada harus tetap ditegakkan dan tak bisa ditawar. Hal ini bertujuan demi keselamatan bersama.
"Sekali lagi kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggara pilkada harus dilakukan, harus ditegakkan dan tidak ada tawar-menawar," kata Jokowi.
Para Pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh masih saja mengeluhkan kehilangan indra penciuman.
Para pakar dengan cepat menyadari bahwa hilangnya indra penciuman yang disebabkan Covid-19, jauh lebih parah dari sekedar hidung yang tersumbat.
Baca Juga: WHO Prediksi Pandemi Lain Pengganti Corona
Sekelompok peneliti global, termasuk dari Australia, saat ini masih mendalami bagaimana virus corona dapat menyebabkan hilangnya indra penciuman.
"Dampak yang ditimbulkan pada indra penciuman tidak hanya lebih parah daripada penyakit menular lainnya, tapi kemungkinan juga lebih lama," kata Eugeni Roura, ilmuwan nutrisi dari University of Queensland yang ikut terlibat dalam penelitian ini.
Sumber: ABC, Detik, Kumparan