Fakta baru terkait Paguyuban Tunggal Rahayu, selain memiliki pengikut ribuan, paguyuban yang kehadirannya meresahkan warga pun ternyata mencetak uang sendiri.
Bernama besar Kandang Wesi Tunggul Rahayu diketahui juga telah mengubah lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Burung Garuda.
Baca Juga: Tertipu Belanja Online, ini Syarat Mengajukan Laporan ke Polisi
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak menampik kiprah ormas tersebut memang melakukan banyak pelanggaran.
Kepala Bakesbangpol Garut, Wahyudijaya juga mengatakan bahwa mengubah logo Pancasila maka ormas itu sudah melakukan berbagai pelanggaran termasuk administrasi.
"Padahal sangat jelas siapa pun dilarang mengubah lambang negara Republik Indonesia, seperti Pancasila dan bendera Merah Putih," ujar Wahyudijaya, Selasa, 8 September 2020.
Bahkan ia juga mengatakan Tunggul Rahayu sebagai ormas yang menyimpang.
"Ormas Tunggul Rahayu itu mengajukan legalitas dengan menjanjikan kompensasi, tetapi ini diduga menyimpang," ujarnya.
Fakta lain dari ormas ini adalah pecahan uang yang mereka produksi. jika diliat Rp 20.000 versi ormas, uang tersebut memiliki warna hijau yang berbeda dengan uang Rp 20.000 tahun emisi 2016 yang dikeluarkan Bank Indonesia.
"Fakta ditemukannya uang ini kami temukan memang belakangan. Kami juga cukup kaget karena paguyuban ini mengeluarkan uang dengan pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000 dan Rp 1000 ," kata Wahyudijaya, Selasa 8 September 2020.
Tidak jelas juga siapa gambar pahlawan dalam uang tersebut. Sedangkan uang Rp 20.000 keluaran BI diketahui Dr.G.S.S.J. Ratulangi.
Bahkan yang membuat kaget cetakan uang tersebut, ungkap Wahyu, terdapat foto Ketua Paguyuban Tunggal Rahayu, Sutarman. Dilihat dari desainnya, diduga uang tersebut adalah uang lama bergambar presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.
Baca Juga: Sebut Luna Maya Artis Bokep, Revi Mariska Katakan Itu Fakta
Di bagian kepala gambar Soekarno itu, diduga ada proses editing dan diganti oleh kepala Sutarman.
"Kalau dilihat dari desain uang, ini yang aslinya memang adalah gambar Soekarno. Yang sangat kaget, di uang tersebut tertulis Bank Indonesia,” ungkapnya.
Sumber:Viva/kompas/cnn/okezone/merdeka